Menperin Ungkap Sebab Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat

- Selasa, 13 Juni 2023 08:30 WIB
Menperin Ungkap Sebab Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat
Internet
Ilustrasi motor listrik
bulat.co.id -Menteri Perdagangan dan Perindustrian (Menperin) mengungkapkan sebab program subsidi motor listrik yang tengah digencarkan pemerintah masih sepi peminat.

Sesuai keterangan yang diterima, Selasa (13/6/2023), Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, bahwa tidak mudah merubah mindset atau pola pikir masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil. Oleh karena itu, program pemberian bantuan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat diadaptasi.

"Itu butuh waktu. Jadi menyiapkan bantuan pemerintah itu untuk pembelian kendaraan listrik roda dua dan empat, khususnya dua," ujarnya sesuai keterangan yang diterima.

Baca Juga :Polemik Naiknya Tarif Tol 'Cekik Leher', PT HK Harus Melakukan Kondisi Perekonomian Daerah

"Tidak mudah karena dia harus mengubah cara berpikir, mengubah budaya orang yang biasanya menggunakan fosil, harus diubah menjadi listrik. Ini masalah budaya, jadi ini butuh waktu," sambungnya.

Agus menambahkan, dengan dimulainya program pemberian bantuan pemerintah ini sendiri juga berharap akan mempercepat pengembangan ekosistem dari electric vehicle (EV) itu sendiri.

"Jadi harus betul betul kita mulai dan lakukan, itu sebabnya program bantuan pemerintah kita ambil. Tapi yang terpenting, kenapa bantuan pemerintah untuk program pembelian motor listrik ini kita keluarkan, itu ada dalam rangka mempercepat pengembangan ekosistem dari EV itu sendiri," pungkasnya.

Baca Juga : Tongkol Jagung dan Ampas Kopi Diminati Pasar Internasional, Pasar Ekspor Baru Bagi Sumut

Adapun berdasarkan data SISAPIRa yang diakses per 12 Mei 2023 pukul 15:15, saat ini total ada 724 orang yang tengah melakukan proses pendaftaran, 5 yang telah terverifikasi, dan 4 yang telah tersalurkan. Sementara untuk sisa kuotanya sendiri sebesar 199.267 unit.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, membeberkan alasan subsidi motor listrik yang diberikan pemerintah masih sepi peminat. Menurutnya, hal ini terjadi karena awalnya kualitas kendaraan listrik yang masuk ke dalam negeri belum maksimal.

"Pasar belum antusias itu karena dulu kala, waktu yang mulai masuk kendaraan listrik itu sayangnya yang masuk itu bukan yang berkualitas atau kurang baik," kata Arsjad. (dhan/dtk)

Penulis
: Redaksi
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru