PDIP Sumut Tutup Pendaftaran Bacalon Gubsu, Bagaimana Nasib Bobby Nasution?

Hendra Mulya - Kamis, 06 Juni 2024 11:39 WIB
PDIP Sumut Tutup Pendaftaran Bacalon Gubsu, Bagaimana Nasib Bobby Nasution?
Istimewa
bulat.co.id - MEDAN | DPD PDI Perjuangan (PDIP) telah menutup penjaringan dan pendaftaran bacalon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) untuk Pilgub Sumut 2024.

Lantas, bagaimana dengan nasib Bobby Nasution yang dikabarkan akan melakukan komunikasi dengan PDIP?

Setelah menutup pendaftaran, bacalon Gubernur Sumatera Utara, Wali Kota Medan Bobby Nasution disebut tidak melakukan pendaftaran.

"Sudah ditutup pendaftaran bacalon Gubsu di PDIP Sumut, ya masih ada pintunya, pintu DPP lah," kata Aswan Jaya, Kamis (6/6/2024).

Sejauh ini sudah ada lima orang yang mendaftar untuk mendapat tiket PDIP untuk bertarung di Pilgub Sumut. Termasuk mantan Gubsu Edy Rahmayadi dan mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.

"Ada lima kalau tak salah yang mendaftar," ucapnya.

Sementara Bobby Nasution disebut tidak ada mengambil formulir pendaftaran ke PDIP. Sedangkan mantan Wagubsu Musa Rajekshah alias Ijeck hanya mengambil formulir dan tidak mengembalikan.

"Nggak ada Bobby Nasution daftar. Ijeck belum mengembalikan formulir, hanya mengambil," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Bobby menyatakan jika dia akan berkomunikasi dengan PDIP terkait Pilgub Sumut. Komunikasi itu juga akan membahas soal rekomendasi.

Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana untuk maju pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Bobby mengaku akan mencoba berkomunikasi dengan PDIP terkait rencananya tersebut.

"Ya komunikasi tetap (dilakukan dengan PDIP)," kata Bobby di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

"Komunikasi kan nggak mungkin ujungnya nggak minta rekomendasi kan. Maksudnya gitu, tentu komunikasi ujungnya pasti apakah bisa bersama-sama," sambungnya.

Pernyataan Bobby tersebut pun direspons oleh PDIP Sumut. PDIP menilai jika pernyataan Bobby itu hanya basa-basi semata.

"Basa-basi politik itu dibuktikan bahwa hingga saat ini dia tidak mendaftar ke PDI Perjuangan, pun kalau dilakukannya sikap PDI Perjuangan tetap sama, tidak melayaninya," jelas Aswan Jaya, Rabu (5/6/2024).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru