Pencak Silat Rebana Kuntulan Pemalang Semakin Langka Ditampilkan, DKP Harap Pemeran Pemerintah

Hendra Mulya - Selasa, 30 Mei 2023 17:36 WIB
Pencak Silat Rebana Kuntulan Pemalang Semakin Langka Ditampilkan, DKP Harap Pemeran Pemerintah
Istimewa
bulat.co.id -Kesenian Kuntulan atau pencak silat Rebana sudah sangat jarang sekali dijumpai, padahal dahulu setiap kali acara HUT kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus, Kuntulan banyak di tampilkan di atas panggung gembira.

Sebetulnya Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini, memiliki beragam kesenian menarik meskipun sudah jarang dijumpai.

Pencak silat Rebana atau Kuntulan menjadi salah satu kesenian yang menarik di Pemalang, dimana eksistensinya sangat memprihatikan.

Kesenian dengan nafas islami ini menggabungkan gerakan-gerakan Pencak Silat dengan gegap gempita tetabuhan rebana.

Kuntulan biasanya digunakan untuk menyambut tamu kehormatan. Selain itu kesenian ini juga ditampilkan di acara-acara hajatan. Sayangnya, Kuntulan kini jarang dijumpai penampilanya, arus modernitas membuat generasi muda di Pemalang enggan mempelajari kesenian ini.


Ketua Dewan Kesenian (DKP) Pemalang, Andi Rustono saat di jumpai di kantornya di jalan Gatot Subroto, Pemalang, Selasa siang (30/5/23) mengatakan jika dirinya bersama DKP selama ini terus mempertahankan dan menampilkan kesenian tradisional secara keseluruhan termasuk Kuntulan ini.

"Paguyuban kesenian Kuntulan yang ada secara periodik kami tampilkan pada berbagai acara, akan tetapi peran serta pemerintah daerah belum maksimal," katanya.

DKP, kata Andi tetap berkomitmen mempertahankan sekaligus menampilkan berbagai macam kesenian budaya asli Pemalang, tidak hanya seni Kuntulan saja.

"Kami tetap pertahankan kesenian budaya du Pemalang. Kita tidak mau kesenian ini mati suri," terangnya.

Kesenian sintren, jaran ebeg sekarang mulai banyak melakukan pementasan, baik di acara pemerintah maupun job- job dari acara warga hajatan.


"Jadi kami harap pemerintah mau membantu untuk melestarikan budaya di Kabupaten Pemalang ini. Jangan sampai budaya kita hilang ditelan jaman," tutupnya.

Penulis
:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru