bulat.co.id -PEMALANG | Diduga karena kurang hati-hati
dan tidak memperhatikan kondisi perlintasan kereta api, seorang pria tersambar
kereta api barang ketika sedang melintas di jalur kereta Desa Purwosari,
Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (9/08/2023) sekitar
pukul 08:35 WIB.
Kapolres
Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska, melalui Kapolsek Comal AKP Heru Irawan,
ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Ya, kami mendapat laporan bahwa
telah terjadi laka kereta api di KM 103 + 192 Desa Purwosari. Laporan
kejadian diterima dari seorang perangkat Desa Purwosari," kata Heru.
Baca Juga :Rutan Pemalang Upacara Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Korban diketahui
pria berinisial PH (30), warga Dusun IV, RT.08 RW.04, Kecamatan Comal,
Kabupaten Pemalang. Korban tertabrak kereta api barang Masnambo Service Nomor
KA 2704 Loco cc 206 1361, yang dimasinisi oleh Furqon Satrio denganasisten
masisnis Khaerul Novanda.
Lebih
lanjut Heru mengatakan, awal kejadian sekitar pukul 08:30 WIB. Ketika itu, Diah Erliana (44) perangkat
desa mendapat laporan dari seorang warga Hananingsih (31), yang mengatakan ada
orang tak dikenal sedang menyebrang rel kereta api dari arah utara ke
selatan dan tertabrak.
Kemudian,
sambung Heru, Diah dan rekannya M.Subhan, mendatangi lokasi. Setibanya di
lokasi, keduanya mendapati korban telah meninggal dunia. "Korban awalnya datang
jam 08:23 menggunakan sepedamotor dengan plat polisi G 2269 VH. Kemudian
motornya diparkir di sebelah utara rel dan korban berjalan menyeberang dari
arah utara ke selatan," papar Heru.
Baca Juga :Hektaran Lahan Terbakar, Tim Damkar dan BPBD Pemalang Berjibaku Jinakan Api
Pada saat
bersamaan, sebut Heru, datang kereta barang dari arah barat ke timur dan
menabrak korban di KM 103+193, sehingga menyebabkan korban terpental dan
meninggal dunia. Korban sempat di bawa Puskesmas Purwoharjo Comal.
"Dari
keterangan perangkat Desa Pecangakan, Kecamatan Comal, Kabupaten
Pemalang, bahwa korbanmerupakan warganya dan kemudian jenazah diserahkan kepada
pihak keluarga untuk dimakamkan," terang Heru.