Gol kedua ini juga memicu kontroversi. Sebab bola tampak keluar sebelum dapat dijangkau Mitoma. Asisten Wasit Video (VAR) mensahkannya dan memicu banyak perdebatan.
"Ada teknologi besar hari ini untuk 'pertandingan akbar sepak bola', kata Moriyasu. "Kalau bolanya benar-benar keluar garis, maka ini akan menjadi tendangan gawang."
Suporter Spanyol kesal ketika keputusan VAR diumumkan, tapi itu bukan satu-satunya kasus di mana suporter menatap layar lebar di sekitar stadion dengan tidak percaya.
Sebuah tabel klasemen grup yang diperbarui setiap kali ada gol pada pertandingan Kosta Rika melawan Jerman, dan pada saat itu sulit untuk mengetahui siapa yang lolos dan siapa yang tersingkir.
Pada laga melawan Spanyol, timnas
Jepang tampak mengesankan ketika secara cepat mereka mengatur ulang ke posisi bertahan mereka selama 45 menit ke depan demi mempertahankan keunggulan mereka.
Jepang nyaris tak membiarkan Spanyol menembus pertahanan meskipun hanya memiliki 18% penguasaan bola.
"Apresiasi untuk Jepang, mereka benar-benar luar biasa," kata Bardsley, dilansir dari detikSport.
"Ada banyak hal yang bisa dipuji tentang cara mereka berdisiplin, tetap terstruktur, memahami rencana permainan, dan mengeksekusinya sebaik mungkin.
"Metodologi dan pendekatan yang mereka jalani sepanjang babak penyisihan grup, telah membuat mereka lolos ke babak sistem gugur.
"Aneh ketika mereka kalah dari Kosta Rika dengan strategi seperti itu, tapi mereka telah mencetak gol pada saat penting, ini yang penting."
Apa selanjutnya?
Ini adalah malam yang menjadi kenangan bagi ribuan suporter
Jepang yang hadir di stadion. Tapi mereka bisa bermimpi lebih jauh.
Jepang telah lolos ke babak 16 besar untuk keempat kalinya di Piala Dunia, tapi mereka tak pernah lebih jauh dari itu. Moriyasu bertekad agar Kroasia tidak akan meneruskan catatan tersebut saat pertemuan pada Senin besok.
"Terima kasih kepada seluruh suporter, rakyat Jepang, atas dukungannya," tambahnya.
"Berkat mereka, kami mampu melewati pertandingan yang sulit ini. Saya senang, saya bisa memberikan kemenangan pada semua orang, dan dalam hal pencapaian, target baru kami adalah delapan besar.
"Para pemain menunjukkan pada kami sebuah pengalaman yang berbeda dan baru untuk bertarung di pentas dunia, dan kami ingin mencetak rekor baru di perempat final atau lebih dari itu."
Itu adalah target
Jepang selanjutnya, dan bahkan jika mereka tertinggal melawan Kroasia, mereka tidak akan menyerah.