Nekat Panjat Sutet Demi Konten, Kesetrum Hingga Gosong

- Jumat, 07 Juli 2023 14:45 WIB
Nekat Panjat Sutet Demi Konten, Kesetrum Hingga Gosong
internet
ilustrasi

bulat.co.id -GARUT | Banyak cara dilakukan warga untuk mencari perhatian masyarakat di dunia maya. Bahkan, para pembuatan konten nekat melakukan hal berbahaya yang dapat merenggut nyawa mereka.

Seperti yang dilakukan Deni (53), warga asal Garut. Perbuatannya ini tak patut ditiru. Sebab, demi konten dia nekat memanjat tower saluran udara tegangan tinggi (sutet). Akibat aksi itu, dia pun tersengat listrik hingga gosong.

Baca Juga :Longsor di Jatim, 3 Warga Dilaporkan Tewas
Informasi yang dihimpun, Jumat (7/7/2023), peristiwa itu menimpa pria paruh baya tersebut terjadi pada Selasa (4/7) di kawasan perkebunan PTPN VIII Papandayan, Kecamatan Pamulihan.


Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan mengatakan, kejadiannya berawal saat Deni dan rekannya Nandang, masing-masing berasal dari Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan itu bertolak menuju Pamulihan untuk berziarah. Mereka mengaku hendak melakukan bersih-bersih diri.


Lebih lanjut dikatakan Wawan, di tengah perjalanan mereka terhenti karena hendak istirahat, tepatnya di pinggiran Jalan Raya Pamulihan, Deni dan Nandang beristirahat sembari meminum minuman keras.

Takut nantinya diketahui oleh para pengguna jalan, keduanya kemudian masuk ke kawasan perkebunan. Tepat di bawah sebuah tower sutet yang ada di sana, keduanya kemudian melanjutkan istirahat sembari bersama-sama minum minuman beralkohol.

Baca Juga :Belanda Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia
Tak lama berselang, Deni tanpa basa-basi langsung berdiri. Dia lalu memanjat tower sutet tersebut. Rekannya yang melihat langsung menegur. Namun, Deni saat itu mengaku hendak membuat konten.


"Saksi sempat menegur, menanyakan maksud korban ini naik untuk apa. Korban menjawab mau bikin konten, karena pemandangannya bagus. Ada gunung kecil," ucap Wawan.


Tidak lama dari itu, Nandang kemudian mendengar suara sengatan listrik. Menurut Wawan, ketika Nandang menoleh ke atas, Deni terlihat sudah tersetrum. Nandang kemudian berupaya menolong dengan memanjat sutet namun dia tidak berani dan memilih meminta bantuan warga.

"Kami dan warga kemudian mengecek lokasi. Saat kami cek, korban ini sudah dalam keadaan jatuh. Diduga tidak langsung jatuh, tapi terbentur besi dulu beberapa kali, karena tidak ada patah tulang ketika dicek," katanya.

Petugas dan warga kemudian membawa Deni ke Puskesmas Cisandaan. Namun, karena tubuhnya mengalami luka bakar parah, pihak puskesmas kemudian merujuknya ke RSUD dr Slamet.

Baca Juga :34 Juta Data Paspor Bocor, Kemenkominfo Masih Investigasi

"Informasi terbaru dari pihak Puskesmas, karena lukanya serius, korban sekarang dirujuk ke rumah sakit di Bandung. Rumah sakitnya mana, sedang kami telusuri," ujar Wawan.

Pihak Polsek Pamulihan sendiri sempat memeriksa Nandang sebagai saksi. Kemudian, polisi juga mengamankan minuman keras yang ditenggak keduanya sebelum kejadian.

"Kami juga sudah mengimbau para pemilik sutet di kawasan Pamulihan untuk mengamankan tower. Karena memang kondisinya tidak ada pembatas dan mudah untuk diakses. Ini berbahaya untuk masyarakat," pungkas Wawan. (dhan/dtk)

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru