bulat.co.id -
JAKARTA | Wakil Presiden
Ma'ruf Amin memberikan
wejangan kepada wakil presiden terpilih
Gibran Rakabuming
Raka seusai penetapan KPU.
Wejangan diberikan oleh wapres tertua kepada wapres termuda.
Dikutip dari halaman detik.com Kamis (25/4/24), mengenai narasi wapres muda dan tertua, itu disampaikan juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi. Dia mengatakan pertemuan ini bersejarah karena wapres tertua bertemu dengan wapres termuda.
"Saya kira ini sangat penting dan cukup bersejarah, karena Mas Gibran ini saya kira adalah wapres termuda dalam sejarah bertemu dengan wapres yang tertua dalam sejarah. Jadi ini luar biasa," ujar Masduki seusai pertemuan Gibran dengan Ma'ruf di rumah dinas Wapres di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Diketahui, usia Gibran Rakabuming tahun ini 36 tahun. Sedangkan Ma'ruf Amin saat ini berusia 81 tahun.
Wejangan Ma'ruf Amin
Seusai pertemuan, Gibran mengaku mendapat wejangan dari Ma'ruf soal sinergi antara wapres dan presiden. Suasana pertemuan kemarin berlangsung hangat.
"Tadi di dalam suasananya sangat hangat sekali, Pak Wapres menjelaskan bahwa sinergi antara presiden dan wapres sangat penting sekali," kata Gibran setelah menghadiri pertemuan.
Kepada Gibran, Ma'ruf mengibaratkan kerja sama antara presiden dan wapres layaknya pemain bulutangkis (badminton) ganda. Keduanya harus saling mendukung satu sama lain.
"Beliau mengibaratkan seperti permainan dobel dalam badminton, jadi harus saling sinergi, back up satu sama lain. Sekali lagi, presiden dan wapres harus bisa mengisi satu sama lain," jelasnya.
Gibran mengaku meminta bimbingan serta petuah kepada Ma'ruf Amin terkait tugas-tugas wakil presiden ke depan. Gibran menganggap Ma'ruf sebagai mentor sekaligus wapres yang sukses menjalankan tugasnya.
"Hari ini kami mohon bimbingan, petuah-petuah, petunjuk dari beliau, karena bagaimanapun, beliau sebagai senior mentor yang juga seorang wapres yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini," tuturnya.
Selain itu, Ma'ruf menekankan pentingnya keberlanjutan. Ma'ruf, kata Gibran, berharap program pemerintah sebelumnya dilanjutkan."Beliau menambahkan pentingnya keberkelanjutan. Jadi dari presiden sebelumnya lalu ke pak presiden baru diharapkan ada keberlanjutan," kata Gibran
Ma'ruf, katanya, juga menekankan soal pemerataan pembangunan. Menurutnya, hal tersebut juga sering disampaikan oleh dirinya di berbagai kesempatan.
"Mungkin sering saya sampaikan di kampanye dan debat pentingnya pemerataan pembangunan. Tadi sempat di-highlight oleh Pak Wapres," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengundang Ma'ruf ke Solo, Jawa Tengah. Gibran meminta Ma'ruf meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.
"Mas Gibran mengundang Wapres untuk ke Solo, untuk meresmikan destinasi wisata yang saat ini belum selesai," kata Masduki.
Masduki menuturkan tempat wisata yang diminta Gibran diresmikan oleh Ma'ruf bergerak di bidang kesenian. Namun saat ini pembangunannya masih dikerjakan oleh Kementerian PUPR.