bulat.co.id -Kepala Badan
Pangan Nasional (BPN) Arif Prasetyo Adi mengungkapkan cadangan pangan di
Bulog dan
BUMN Pangan sedang kritis.
Ia menjabarkan cadangan bahan pangan yang dimiliki pemerintah saat ini hanya beras, gula pasir, daging kerbau, dan sedikit minyak goreng.
"Untuk cadangan pangan di
Bulog dan
BUMN pangan ini memang saat ini kita hanya punya beras, gula pasir, daging kerbau, ya sedikit di minyak goreng," ujar Arif dalam Rapat Koordinasi Pengendalian
Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (5/12/2022).
Jumlah pasokan yang ada pun hanya sedikit. Jika dirinci, beras yang dimiliki pemerintah hanya sebanyak 515.119 ton. Padahal kebutuhan beras untuk bulanan nasional mencapai 2,5 juta ton.
Artinya, pemerintah hanya memiliki cadangan sebesar 21 persen dari kebutuhan nasional.
Baca Juga:Mentan Pastikan Stok Beras Aman, Hanya Mahal Sedikit
Untuk komoditas pangan lainnya,
Bulog hanya memiliki 23.157 ton daging kerbau dan ID Food hanya memiliki 697 ton daging sapi. Pasokan tersebut hanya 40 persen dari kebutuhan bulanan nasional yang sebesar 60 ribu ton.
Sementara, pasokan
Bulog dan
BUMN Pangan untuk jagung, kedelai, cabai, daging ayam, bawang merah, dan bawang putih, serta telur ayam semuanya tidak mencapai 1 persen.
Padahal kebutuhan bulanan akan komoditas pangan tersebut cukup banyak. Untuk jagung dibutuhkan 1,2 juta ton, telur ayam 458 ribu ton, bawang merah 90 ribu ton, cabai 165 ribu ton, kedelai 247 ribu ton, dan daging ayam membutuhkan 266 ribu ton.