bulat.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memastikan kehadiran tiga Paslon pada 17 Januari mendatang bukan untuk ajang debat.
Tiga calon presiden (capres) di
Pilpres 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, serta Anies Baswedan diundang ke
KPK untuk hadir dalam agenda bertajuk "Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas)."
Mereka akan datang ke agenda tersebut bersama calon wakil presiden (cawapres) mereka masing-masing. Agenda tersebut dijadwalkan digelar di Gedung Merah Putih
KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
"Muatannya bukan mengajak capres cawapres untuk memperdebatkan tentang program pemberantasan korupsi, tetapi kami hanya ingin menyampaikan peta potensi, tantangan, dan hambatan pemberantasan korupsi," kata Wakil Ketua
KPK, Nurul Ghufron di Gedung
KPK, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Dengan agenda ini, Ghufron berharap paslon terpilih saat
Pilpres 2024 dapat menjadi sosok yang handal dalam memimpin upaya pemberantasan korupsi.
Sedangkan pada saat agenda, ketiga paslon dapat menjelaskan lebih detail terkait langkah teknis yang akan mereka lakukan untuk memberantas korupsi ketika terpilih.
"Capres-cawapresnya itu memberikan ya minimal rencana yang strategis, langkah-langkah yang operasional, yang lebih teknis dari sekadar yang telah dijanjikan pada forum-forum sebelumnya," imbuh Ghufron.
Di lain sisi,
KPK akan membeberkan soal dinamika apa saja yang mesti dihadapi untuk memberantas korupsi di Indonesia. Hal itu supaya para paslon dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah korupsi di dalam negeri.
"Kami ingin memaparkan realitanya dulu. Tentang SPI (survei penilaian integritas), tentang IPAK (indeks perilaku anti-korupsi), tentang IPK (indeks persepsi korupsi), tentang struktur yang banyak pemberantasan korupsinya, pencegahannya, itu kemudian perlu dirijen yang memimpin Indonesia dalam pemberantasan korupsi," tutur Ghufron.
Menurut Ghufron, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur baru bisa tercapai jika sudah terbebas dari praktik korupsi. Lewat agenda 17 Januari itu,
KPK ingin agar para paslon menegaskan komitmennya mendukung pemberantasan korupsi.
"Itu forum yang akan kami lakukan pada tanggal 17 Januari yang akan datang. Jadi forumnya ada 2 hal sebenarnya, bagaimana rencana strategisnya dan pakta komitmen untuk pemberantasan korupsi. Itu yang perlu kami klarifikasi, jadi tidak ada debat ya," pungkasnya.