Sederet Fakta Pria di Medan Tega Bunuh Ibu Kandung : Pulang Merantau, Kesal Dimarahi Lalu Gorok Leher Korban

Hadi Iswanto - Rabu, 03 April 2024 21:32 WIB
Sederet Fakta Pria di Medan Tega Bunuh Ibu Kandung : Pulang Merantau, Kesal Dimarahi Lalu Gorok Leher Korban
Tangkapan layar
Pelaku pembunuhan ibu kandung di Medan
bulat.co.id - Pria bernama Wem Pratama (33) tega membunuh ibu kandungnya Megawaty (55). Korban tewas mengenaskan dan jasadnya dikubur di belakang rumah.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban Jalan Tuba III, GG Dahsyat, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Motif Pembunuhan

Berdasarkan pengakuan, pelaku tega melakukan itu karena kesal melihat sang ibu memarahi anaknya.

Kepala Lingkungan 13, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Maisal Putra langsung bertanya ke pelaku mengenai motifnya membunuh ibu kandung.

Maisal mengungkapkan Wem baru saja pulang merantau dari Batam bersama seorang anaknya berumur 5 tahun dan tinggal di rumah ibunya.

"Nah, jadi saya sempat tanya ke pelaku, kenapa sampai tega membunuh ibunya sendiri. Padahal dia baru datang dari Batam. Si pelaku ini bilang karena kesal dengan ibunya. Karena ibunya ini memarahi anaknya," katanya.

"Jadi sebelumnya si pelaku membeli jajanan ke anaknya. Terus anaknya ada membagikan ke anak lain. Dimarahi ibunya ini lah. Dari situ dia kesal. Katanya dia depresi," lanjutnya.

Selain itu, ibunya juga sering memarahi Wem karena berbagai hal.


Dalam video yang beredar di media sosial, Wem mengatakan dia sudah tidak memiliki rasa kasihan dengan orang tuanya.

"Nggak, rasa kasihan ku sudah habis, benar ku bilang rasa kasihanku sudah habis," kata Wem di video yang dibagikan kepling 13.

"Iya karena direpeti juga," ucap Wem saat ditanya alasan membunuh ibu kandungnya.

Dihubungi Keluarga Korban

Terungkapnya kasus ini berawal dari pengakuan pelaku ke kakaknya bahwa ia telah membunuh ibu kandung mereka.

Pihak keluarga kemudian menyampaikan informasi ini kepada Kepling pada Rabu (3/4) dini hari.

Keplimh kemudian langsung datang ke lokasi.

"Tadi sekitar pukul 01.00 WIB saya ditelepon keluarganya, bahwa si pelaku ini sedang diamankan di rumah karena membunuh ibunya. Jadi saya datang ke lokasi," kata Maisal Kamis (3/4/2024).

Kubur Jasad di Belakang Rumah

Setelah membunuh, pelaku menguburkan jasad ibunya sendiri di belakang rumah. Aksi kejam ini membuat sebagian warga geram dan hampir melakukan tindakan kekerasan terhadap pelaku.

Petugas Kepolisian Sektor Medan Area turun langsung ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Bersama tim Inafis Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Medan Area, mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan jenazah korban yang telah dikubur di belakang rumah.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi, sedangkan pelaku, yang merupakan anak kandung korban, diamankan di Maposek Medan Area

Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang pun membenarkan peristiwa itu.

"Iya benar. Pelaku sedang ditahan untuk menjalani proses lebih lanjut. Besok akan disampaikan untuk lebih jelasnya," ucapnya.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru