Empat Polisi di Batu Bara Dilaporkan, Diduga Peras Bandar Narkoba Hingga Rp 83 Juta

Hendra Mulya - Sabtu, 08 Juli 2023 12:49 WIB
Empat Polisi di Batu Bara Dilaporkan, Diduga Peras Bandar Narkoba Hingga Rp 83 Juta
Istimewa
bulat.co.id -MEDAN | Empat personel polisi yang bertugas di Polres Batu Bara dilaporkan ke Propam Polda Sumut.

Keempatnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut atas dugaan melakukan pemerasan terhadap bandar narkoba bernama Rudi Hartono dan istrinya Nurhafni sebesar Rp 83 juta.

Thomy Faisal Pane, Kuasa Hukum Nurhafni mengatakan, keempat personel itu dilaporkan ke Propam Polda Sumut, kemarin. Menurutnya, laporan itu dalam bentuk pengaduan masyarakat (dumas).

Keempat polisi yang dilaporkan itu, yakni Ipda BS, Bripka IM, Bripka KG dan Aipda DI.

"Iya, dalam bentuk dumas soal dugaan pemerasan dan perampasan uang milik keluarga klien kita," kata Thomy, Sabtu (8/7/23).

Thomy menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Rudi Hartono ditangkap oleh personel Satresnarkoba Polres Batu Bara di rumahnya di Kisaran, pada 19 Januari 2023 lalu.

Rudi ditangkap karena disebut menjadi bandar narkoba. Saat penggeledahan, ditemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat 17 gram.

Saat penggeledahan itu, kata Thomy, personel polisi itu mengambil uang tunai sebesar Rp 4 juta milik Nurhafni. Padahal uang itu, kata Thomy, merupakan hasil dari kliennya berjualan di warung.

"Mereka di situ ada mengambil uang Rp 4 juta, cash, padahal itu uang klien saya, tidak ada sangkut paut dengan kasus itu," jelasnya.

Baca Juga :Jamaah Haji Asahan Diangkut Truk Sat Pol PP

Setelah itu, Rudi dan istrinya dibawa ke dalam mobil oleh para personel tersebut. Saat itu, Bripka IM juga turut mengambil tas milik Nurhafni dan dibawa ke dalam mobil.

Kemudian, para personel itu memberhentikan mobil tersebut di dekat SMAN 2 Kisaran. Mereka lalu mengambil handphone milik Nurhafni dan meminta nomor pin mobile banking. Pin itu pun diberikan oleh Nurhafni.

Setelah dicek, kata Thomy, personel itu melihat saldo Nurhafni ada sebanyak Rp 11 juta. Mereka pun mengatakan akan mengambil uang Nurhafni itu.

Nurhafni sempat menolak permintaan para polisi tersebut. Namun, dia diancam akan ikut dilibatkan dalam kasus narkoba itu.

Penulis
: Sugiatmo
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru