Kenali Jenis-jenis Suspensi Mobil, Pilih yang Lebih Nyaman

Andy Liany - Rabu, 04 September 2024 09:35 WIB
Kenali Jenis-jenis Suspensi Mobil, Pilih yang Lebih Nyaman
net
Ilustrasi.
bulat.co.id - Ada berbagai macam jenis suspensi yang saat ini digunakan pada kendaraan roda empat alias mobil.

Masing-masing memiliki struktur dan cara kerja yang berbeda.

Tapi sebelum kita masuk pada pembahasan, kenali dulu komponen utama pada kaki-kaki sebuah mobil, yaitu sokbreker dan per yang dibantu komponen lain seperti strut, lower arm, upper arm, dan stabilizer.

Fungsi dari sokbreker atau shock absorber yakni untuk meredam guncangan atau hentakan saat mobil bergerak, baik di jalan mulus atau bergelombang.

Cara kerjanya, shockbreaker meredam atau menahan daya pental pada per. Dengan kata lain beban dari guncangan sebenarnya ada di per, namun biar tidak over, maka diredam oleh sokbreker.

Nah, sokbreker, per dan komponen pendukungnya tadi terangkum dalam suatu konstruksi yang kita kenal dengan sebutan sistem suspensi.

"Konstruksinya ini beragam, tapi fungsinya sama, yaitu untuk memberi kenyamanan berkendara. Meski cara kerjanya berbeda," buka Agung Pariyana, Service Manager Mazda Bintaro, Tangsel.

Kombinasi dari komponen kaki-kaki inilah yang menghasilkan handling dan kenyamanan yang mumpuni pada sebuah mobil.

Macam-macam konstruksi atau jenis suspensi tersebut dapat disematkan pada semua tipe mobil baik MPV, SUV atau sedan sekalipun.

"Misalnya satu merek mobil menggunakan jenis suspensi MacPherson Strut, yang bisa disematkan pada tipe mobil MPV, sedan atau SUV."

"Kuncinya apa yang ingin dicari dari penyematan satu jenis suspensi pada tipe mobil tersebut. Kekuatan kah, kenyamanan, handling atau ketiga-tiganya?" jelas Agung.

Selain MacPherson Strut, ada juga jenis suspensi lainnya yang tentu penyematannya pada tiap mobil juga mempertimbangkan berbagai faktor tadi.

Dan pastinya beragam jenis suspensi ini dari tahun ke tahun akan mengalami perkembangan teknologi, yang ujung-ujungnya bermuara pada adanya penambahan biaya.


Oiya, tekonologi suspensi yang paling terkini atau bagus saat ini adalah jenis suspensi udara. Jenis ini sudah disematkan pada bis yang sudah Euro 4 dan mobil-mobil kelas Premium.

Jenis-jenis Suspensi Mobil

Nah, berikut ini ada beberapa jenis suspensi yang populer dan banyak dipakai untuk mobil masa kini, simak:​​​​​​​

MacPherson Strut


Nama jenis suspensi ini diambil dari nama penemunya, yaitu Earle MacPherson.

Suspensi MacPherson Strut menjadi jenis yang paling umum digunakan pada saat ini.

Biasanya ditemukan pada mobil sedan atau Low MPV, seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Honda City Hatchback, New Mazda CX 5, KIA Sonet dan lain-lain.

Walau termasuk jenis suspensi paling sederhana, namun kenyamanan yang diberikan tetap baik dalam meredam getaran ketika melewati jalan dan menginjak lubang.

Kelebihan suspensi MacPherson Strut meliputi desain konstruksi yang sederhana dan ringan, memiliki ruang efektif, serta mempunyai beban gerak lebih ringan hingga pengalaman berkendara lebih sempurna.

Double Wishbone


Double Whisbone merupakan jenis suspensi yang memiliki dua buah lengan atau arm sebagai penopang, yaitu upper arm dan lower arm.

Dengan suspensi ini, mobil bisa berjalan dengan halus dan lebih stabil.

Suspensi jenis ini juga memiliki desain yang independen, sehingga sudut belokan dan pergerakan suspensi tidak akan berpengaruh terhadap sudut geometri, karena sudutnya akan tetap konstan.

Model suspensi ini seperti disematkan pada Toyota New Kijang Innova, All New Mitsubishi Pajero, KIA Seltos dan sebagainya.


Multi Link


Multi Link adalah suspensi hasil pengembangan Double Whisbone, dan menjadi suspensi yang memiliki desain konstruksi yang terbilang rumit.

Sebab ia memiliki bagian terpisah yang disatukan oleh sendi-sendi. Suspensi ini juga memiliki ujung komponen yang berporos pada dua sisi arm.

Pada dasarnya, konstruksi dibuat dengan memanipulasi arah gaya yang nantinya akan diterima oleh bagian roda.

Volkswagen Tiguan Allspace dan New Mazda CX-5 contoh mobil yang menyematkan suspensi Multi Link.

Suspensi jenis ini diklaim mampu menciptakan daya cengkram roda yang lebih berkualitas, serta pengendalian mobil jadi lebih mudah dilakukan.

Torsion Beam


Torsion Beam merupakan pengembangan dari jenis rigid, yang umumnya digunakan pada kaki-kaki bagian belakang.

Kelebihan dari sistem suspensi yang juga kerap disebut semi independent ini adalah peredamannya yang termasuk baik dan cukup empuk.

Sehingga dari sisi kenyamanan untuk penumpang jadi lebih baik. Tak heran bila banyak mobil penumpang yang mengandalkan suspensi jenis ini.

Mobil yang menggunakan sistem ini antar lain Toyota Agya-Daihatsu Ayla, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan sebagainya.


Rigid - Leaf Spring


Suspensi ini bisa dibilang cukup sering digunakan dalam mobil tipe niaga, dan sifatnya cenderung kaku.

Umumnya suspensi rigid dengan peredam dari per daun (leaf spring) ini biasa terletak di bagian roda belakang.

Walau cenderung kaku, suspensi Rigid – Leaf Spring memiliki tingkat ketahanan yang tinggi.

Mobil yang mengaplikasi jenis ini antara lain pada mobil DFSK Gelora E dan beberapa kendaraan niaga kecil lainnya.

Rigid – Coil Spring


Umumnya mobil yang mengusung sistem suspensi jenis ini adalah mobil penumpang berbobot ringan, dengan penggerak roda belakang macam Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Wuling Confero dan sebagainya.

Jenis pegas coil ini tentu lebih nyaman dan baik dalam meredam guncangan pada casis dengan jenis pegas daun (leaf spring).


Suspensi Udara


Suspensi Udara (air suspension) menjadi salah satu tipe suspensi yang sering digunakan untuk mobil-mobil mewah karena menggunakan sistem komputerisasi.

Rolls-Royce, Lexus, Mercedes-Benz dan Porsche merupakan mobil premium yang sudah menyematkan teknologi suspensi ini.

Pengaturannya benar-benar pas serta tidak mungkin meleset. Sayangnya, konstruksinya cukup rumit dan harganya mahal.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru