Fantastis, Taksi Terbang Bakal Jadi Salah Satu Transportasi di IKN, Ini Bocoran Harganya

Hendra Mulya - Kamis, 21 September 2023 14:15 WIB
Fantastis, Taksi Terbang Bakal Jadi Salah Satu Transportasi di IKN, Ini Bocoran Harganya
Istimewa
taksi terbang. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

bulat.co.id -MEDAN | Ada yang menarik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti. Hal itu datang dari sisi transportasi. Kabar yang beredar, taksi terbang bakal menjadi salah satu transportasi utama di Ibu Kota Negara Nusantara nanti.

Rencananya, uji coba taksi terbang ini akan dilakukan sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi, mengatakan bahwa taksi terbang ini dihadirkan untuk mendukung IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebagai kota pintar atau smart city.

Baca Juga :Ledakan Terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital BSD Tangsel, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Kita sudah berbicara bagaimana tahun depan sudah ada showcase atau proof concept bagaimana mobil otonom (autonomous vehicle) siap di ujicobakan di sumbu kebangsaan. Untuk uji coba taksi terbang dilakukan sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024," ujar Ali.

Terkait uji coba tersebut, Ali mengatakan bahwa OIKN telah menyiapkan beberapa hal, seperti landasan taksi terbang (helipad), dan beberapa hal yang menunjang tes tersebut.

Selain itu, OIKN juga menyiapkan Intelligent Transport System (ITS), di mana mobil elektrik atau kendaraan otonom yang akan membawa penumpang ke helipad taksi, hanya perlu menggunakan satu aplikasi.

"IKN menerapkan ITS mulai dari kendaraan otonom, bus listrik, dan seterusnya," ujar Ali.

Saat ini, taksi terbang tersebut masih dalam taraf pengembangan. Ali berharap Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia bisa menguasai teknologi ini. Selain itu, perusahaan-perusahaan nasional yang diajak kerja sama juga bisa mengembangkan kapasitasnya, untuk menguasai teknologi taksi terbang ini.

Baca Juga :Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Tewas dalam Rumah, Diduga Kelaparan

"Menurut saya momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN, dan harus dimanfaatkan. Kita berharap ada teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk penciptaan, pengembangan, dan ada peningkatan kapasitas SDM Indonesia. Ini yang saya sebut sebagai nilai tambah," katanya.

Nantinya, tarif taksi terbang di IKN ini akan setara dengan taksi premium di Jakarta, yaitu sekitar 50 dolar Amerika, atau Rp 750 ribu. (ant).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru