bulat.co.id -Memasuki hari ke -11 bulan puasa Ramadhan, angkutan kota (angkot) jurusan Pemalang - Petarukan sepi penumpang.Hal ini pun dikeluhkan para sopir.
Terpantau oleh timbulat.co.id, di pangkalan angkot jalan Gatot Subroto, para sopir hanya duduk - duduk sambil berbincang sepinya tarikan angkot menjelang lebaran. "Saya untuk bawa uang 30 ribu saja susah mas," kata Supriyanto, sopir trayek B (Pemalang - Petarukan).
Masih Menurutnya, semenjak hari pertama puasa, hingga saat ini, mereka para sopir merasakan sepinya penumpang. Bahkan, untuk mendapatkan 50 ribu saja sangat sulit.
"Saat ini memang sepi, untuk setoran angkot ke majikan 70 ribu, beli bensin 90 ribu, sisanya buat saya itu saja paling banyak 30 ribu," keluh Supri.
Sementara di tempat yang sama, Ramani (50) seorang penarik becak warga Kelurahan Bojongbata, juga merasakan hal yang sama. "Beberapa hari saya berangkat narik becak, ngga pernah bawa uang, karena sepinya Penumpang" ucapnya lirih.
Lebaran tinggal beberapa hari lagi, akan tetapi bagi mereka para sopir angkot dan penarik becak, lebaran bukan hari yang terlalu istimewa, karena sulitnya memenuhi kebutuhan dan dihari itu pula mereka harus bekerja mencari nafkah.