bulat.co.id - Sejumlah putra putri binaan
Graha Desa Pong Lale, Kecamatan Ruteng, kabupaten
Manggarai, meraih kejuaraan kempo tingkat nasional di Jakarta yang dilaksanakan secara online, Jumat (2/5/25).
Prestasi gemilang tersebut membuat sejumlah anak memperoleh 3 mendali emas dan 1 mendali perak yang diterima peserta bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Natas Labar Motang Rua, pada Jumat (2/5).Atas anugerah tersebut, Kepala Desa Pong Lale, Heribertus Beking, saat ditemui media ini di Kantor Bupati
Manggarai menyampaikan soal dukungan pemerintah desa terhadap potensi anak-anak."Kegiatan ini ada support dari desa. Desa melihat anak-anak masa kini di era digitalisasi lebih condong pada gadgetnya. Sehingga melihat hal itu, sebenarnya ada potensi yang dikelola terutama dukungan moral buat anak-anak," kata Heri Beking.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut sudah dilakukan sudah berjalan 2 tahun. Kelas yang diambil sebenarnya kegiatan pembinaan anak usai dini dan menghadirkan pelatih.Sementara itu, Pelatih
Kempo (Senpai), Daniel Erik Soda, mengucap terimakasih atas dukungan pemerintah desa terhadap program pembinaan generasi muda."Saya diutus dari provinsi untuk menjadi pelatih, setelah kami dari federasi kempo bekerjasama dengan desa untuk program pembinaan generasi muda di sana. Sehingga, atas nama pengurus kami berterimakasih kepada desa, karena tugas untuk membina generasi bukan cuman pengurus dan pelatih, tetapi semua masyarakat dan komponen yang ada, dan benar hari ini bisa peroleh juara nasional," Ujar Senpai Soda.
Ia menyebut, meski peroleh kejuaraan virtual, namun Graha Pong Lale meraih mendali."Kejuaraan ini namanya kejuaraan virtual, pelaksanaannya pada bulan Desember 2024 secara virtual di Jakarta. Hanya karena beberapa kondisi, sehingga hari ini pada momentum hardiknas dilakukan penyerahan mendali. Total mendali yang diperoleh provinsi NTT 8 emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Secara khusus dari tempat latihan (Graha) Pong Lale itu langsung pecah rekor, " jelasnya.Erik mengaku sangat bangga dan mengapresiasi pemerintah desa tersebut, karena sudah menjadi salah satu desa yang peduli kepada generasi muda di
Manggarai adalah Pong Lale dan belum ada dari desa lain.
Tercatat beberapa kategori yang diraih oleh peserta binaan Graha Pong Lale, diantaranya:1. Kategori kata perorangan putera kelompok umur 8 - 9 tahun tingkat Kyu III oleh Ezra Natanael Jedarus, siswa SDI Nggawang, meraih 1 emas tingkat nasional.2. Kategori kata perorangan putera kelompok umur 12 - 13 tahun tingkat Kyu III, meraih emas oleh Padre Bedro Jandu, siswa SDI Nggawang.
3. Kategori kata perorangan puteri kelompok umur 12 -13 tahun tingkat Kyu IV oleh Juliani Prisilia Handu, siswi SMPN 6 Ruteng-Rentung, meraih 1 perak.4. Kategoru kata sinkronik putera kelompok umur kedua juara 1 emas oleh nama Marselinus Berok, Steven Austin Fardi, dan Delgio Antonio Janggur, siswa SMPN 6 Ruteng-Rentung, meraih mendali emas.
