Lokomotif Pabrik Gula Kediri dan Sumberharjo Pemalang di Bawa ke Belanda

Hendra Mulya - Minggu, 09 April 2023 09:00 WIB
Lokomotif Pabrik Gula Kediri dan Sumberharjo Pemalang di Bawa ke Belanda
Internet
Ilustrasi
bulat.co.id -Dua Lokomotif Uap dan Empat Gerbong Tebu milik Pabrik Gula Pasantren di Kediri dan Pabrik Gula Sumberharjo Pemalang di bawa ke Belanda.



Hal ini diduga akibat tidak ada keseriusan mengkonservasi aset bersejarah di Negeri sendiri, maka akibatnya, aset itu di bawa keluar Negeri.



Dengan dibawanya dua lokomotif ini, membuat banyak warga yang menyayangkan akan tindakan tersebut. Sebab menurut warga, lokomotif itu memiliki banyak sejarah.



Aris Handoyo, Sekretaris PT. Perkebunan Nusantara X, salah satu perusahaan yang menaungi pabrik gula pemilik Lokomotif mengatakan kalau kedua Lokomotif itu hanyalah berstatus pinjamanke Museum Stoomtrein Katwijk Leiden, Belanda, sehingga nantinya dikembalikan dalam waktu tertentu.



"Agar Lokomotif mendapatkan perawatan lebih intensif, serta meningkatkan hubungan baik antara Indonesia - Belanda," jelas Aris Handoyo.



Lokomotif pertama adalah kereta uap nomor 214 produksi tahun 1928 yang selama ini beroperasi di PG Pesantren Baru Kediri.



Sedangkan Lokomotif kedua adalah kereta Uap nomor 9 produksi tahun 1925 milik PG Sumberharjo Pemalang yang berada dibawah naungan PT Perkebunan X.



Ditempat terpisah, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid menuturkan jika karena kedua Lokomotif tersebut tidak berstatus sebagai cagar budaya, maka kedua benda tersebut dapat di pindah tangankan atas keputusan perusahaan pemilik pabrik gula terkait.



Benda yang belum masuk sebagai cagar budaya bisa saja dipindah tangankan, saya tidak tahu alasan perusahaan tersebut," katanya.



Topari (70) mantan Masinis Lokomotif Pabrik Gula Sumberharjo, warga Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang ketika ditemui bulat.co.id, Sabtu (8/4/23) menyayangkan akan kepergian Lokomotif dari Pabrik Gula Sumberharjo.



"Mestinya bisa dijadikan sebagai benda Museum," katanya singkat.

Penulis
:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru