Kapal MV. Da Hao Terbakar, Tim SAR Gabungan Evakuasi 2 Warga Cina dan 8 WNI ke Kupang-NTT

Berikut Identitas Korban
Hendra Mulya - Selasa, 30 April 2024 10:32 WIB
Kapal MV. Da Hao Terbakar, Tim SAR Gabungan Evakuasi 2 Warga Cina dan 8 WNI ke Kupang-NTT
Istimewa
bulat.co.id - KUPANG | Sebanyak 2 warga Cina dan 8 warga Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan. Ke-10 orang warga dari dua negara di Asia itu diketahui merupakan kru kapal MV. Da Hao

Peristiwa evakuasi yang dilakukan Tim SAR Gabungan bermula pada Senin, 28 April 2024. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima informasi dari Basarnas Comand Center (BCC) perihal Distress Alert pada koordinat 6° 28.400'S – 125° 32.700'E yaitu kapal MV. Da Hao yang berbendera Tanzania mengalami kebakaran di Laut Banda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Nahkoda kapal MV. Da Hao bahwa pada hari Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIT kapal mengalami kebakaran di kamar mesin pada Turbo Charge motor induk.

Situasi demikian memantik kru kapal berupaya untuk memadamkan kobaran api. Apesnya, upaya yang dilakukan itu tak kunjung membuahkan hasil.

Alhasil, para kru kapal kemudian satu per satu berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu rakit.

Pasca mendengar informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon beserta unsur Bakamla RI, Stasiun Bakamla Kupang, Ditpolairud Polda NTT, KSOP Kupang, Kantor Imigrasi Kupang beserta Dinas Sosial Provinsi NTT.

Pada pukul 18.44 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang kembali menerima informasi bahwa Kru Kapal MV. Da Hao telah diselamatkan oleh kapal Maran Gas Psara yang sedang berada dalam pelayaran dari Singapura menuju Australia.

Selanjutnya 10 ABK Kapal MV. Da Hao dievakuasi dari Kapal Maran Gas Psara ke Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 pada koordinat 09⁰ 19.6'S - 123⁰ 39.0'E dalam keadaan selamat.

Tak pelak, pada Selasa 29 April 2024 sekira pukul 14.00 Wita, kesepuluh orang kru Kapal MV. Da Hao dievakuasi dari Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 ke Kapal KN SAR Antareja 233 Kupang untuk selanjutnya dievakuasi menuju Pelabuhan Tenau Kupang.

Pada pukul 16.45 Wita KN. SAR Antareja 233 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang selanjutnya para korban diberikan tindakan medis lebih lanjut oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang beserta pemeriksaan kelengkapan lainya yang dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kupang.

Selaik itu, dua orang korban warga negara asing asal Cina diserahkan ke pihak Imigrasi Kupang. Sedangkan, delapan orang lainya warga negara Indonesia diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk selanjutnya ditempatkan di Rumah Penampungan Sementara.

Adapun indentitas korban terbakarnya Kapal MV. DA HAO antara lain;

1. Mulyoto (53 thn Laki-laki / Indonesia);

2. Muhammad Zaky Dzulfikar (30 thn Laki-laki / Indonesia);

3. Susilo Adil (60 thn Laki-laki / Indonesia);

4. Rahmat Kururniawan (25 thn Laki-laki / Indonesia);

5. Danang Dwiyanto (25 thn Laki-laki / Indonesia);

6. Iwan Setiawan (49 thn Laki-laki / Indonesia);

7. Kurniawan (31 thn Laki-laki / Indonesia);

8. Muhammad Farhan Kapitan Bela (21 thn Laki-laki / Indonesia);

9. Wang Kai Gui (58 thn Laki-laki / WNA asal China);

10. Sun Yu Yan (55 thn Laki-laki / WNA asal China).

(Florasta)

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru