bulat.co.id - Sebanyak 8 korban keracunan gas di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Menurut Kapolres AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, 8 korban sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
"Ada 8 orang yang sudah pulang ke rumah karena kondisinya membaik. Sisanya lagi masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina," kata AKBP Reza, saat dihubungi via telepon pada Rabu (28/9/2022).
Sejak kemarin, lanjut AKBP Reza, korban tidak ada yang mengalami kondisi hingga kritis.
"Semua warga yang terpapar gas beracun hanya mengeluh mual, pusing, dan muntah-muntah," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 83 warga di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Puncak Sorik Marapi, Madina terpapar gas beracun yang diduga berasa dari PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power), Selasa (27/9/2022).
"Ya benar, karena ada kegiatan dari perusahaan SMGP untuk uji alir sumur baru," kata AKBP Reza. (Ban)