bulat.co.id -
SERGAI, - RSU.Melati Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai kini hadirkan pelayanan fisioterapi untuk masyarakat Kabupaten Sergai sekitarnya, Kamis (28/8).
Pelayanan fisioterapi ini bisa melayani pasien peserta BPJS Kesehatan.
Fasilitas yang ada ada di poli rehabilitasi medik cukup lengkap dengan alat-alat yang canggih dan modern serta dokter yang ahli di bidangnya.
Kemudian hal ini didukung tenaga fisioterapi yang terlatih dan berkompetisi dalam pelayanan fisioterapi.
Adapun pelayanan kita dan tindakan yang bisa kita kerjakan di poli rehab medik:
1. Treadmil
2. US (Ultra Sound)
3. TENS( Transcutaneous Electrical Nerve Stimulations )
4. Dry Needling
5. IR (Infra Red)
6. SWD ( Short Wave Diathermy )
7. Manual Therapy
8. Bed Tractions
Layanan
1. Pasca stroke
2. Nyeri pinggang ( HNP,LBP, Piriformis syndrome dll)
3. Nyeri bahu (Frozen shoulder, rotator cuff, dll)
4. Koreksi postur ( Scoliosis, kyposis, lordosis, dll)
5. Bell's Palsy (Wajah tidak simestris)
6. Nyeri tangan ( CTS Tennis elbow, dll)
7. Kelemahan kedua kaki
8. Pasca operasi Fraktur
9. Gangguan aktivitas fisik.
10. Nyeri Lutut (OA, Gout Atritis)
11. Batuk, PPOK.
Diketahui, Pelayanan fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh. Berikut beberapa aspek penting terkait pelayanan fisioterapi:
Cakupan Layanan Fisioterapi
- *Tingkat Primer*: Pelayanan fisioterapi pada tingkat primer berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan kesehatan gerak dan fungsi tubuh, dengan pendekatan promotif dan preventif.
- *Tingkat Lanjutan*: Pada tingkat lanjutan, pelayanan fisioterapi mencakup perawatan pasien dengan berbagai gangguan, seperti neuromuskuler, kardiovaskuler, dan gangguan gerak lainnya.
Standar Pelayanan Fisioterapi di Indonesia
- *Puskesmas*: Pelayanan fisioterapi di Puskesmas berfokus pada kesehatan gerak dan fungsi tubuh, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
- *Rumah Sakit Umum*: Pelayanan fisioterapi di rumah sakit umum mencakup semua jenis gangguan gerak dan fungsi tubuh, dengan pendekatan yang sama seperti di Puskesmas.
- *Rumah Sakit Khusus*: Pelayanan fisioterapi di rumah sakit khusus disesuaikan dengan kekhususan rumah sakit tersebut.
- *Praktik Mandiri*: Pelayanan fisioterapi pada praktik mandiri mencakup beberapa layanan kepada individu maupun kelompok, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Proses Pelayanan Fisioterapi
- *Assesmen*: Proses asesmen untuk menentukan diagnosis dan rencana intervensi.
- *Penegakan Diagnosis*: Penegakan diagnosis fisioterapi untuk menentukan rencana intervensi yang tepat.
- *Perencanaan Intervensi dan Intervensi*: Perencanaan dan pelaksanaan intervensi fisioterapi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- *Evaluasi/Re-Evaluasi*: Evaluasi dan re-evaluasi untuk memantau kemajuan pasien dan menyesuaikan rencana intervensi.
- *Edukasi dan Komunikasi*: Edukasi dan komunikasi kepada pasien dan keluarganya untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam proses fisioterapi.
- *Dokumentasi*: Dokumentasi yang akurat dan lengkap untuk memantau kemajuan pasien dan memfasilitasi komunikasi antar tenaga kesehatan.
