bulat.co.id - Kapal bermuatan kontainer dari Belawan menuju Batam dikabarkan tenggelam di perairan laut Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, pada Senin (25/3) malam.
Kapal kargo tersebut dikabarkan juga bermuatan barang elektronik hingga sembako.
Informasi dihimpun wartawan, adapun merek minyak goreng dalam kemasan yang di temukan nelayan tersebut bervariasi seperti, Wilmar minyak goreng Sawit Siip, ukuran 1.800 ml dan 900 ml, juga merek Cammila dengan ukuran kemasan yang sama.
Menurut seorang nelayan asal Tanjung Beringin Kabupaten Sergai yang namanya tidak mau disebutkan, Selasa (26/3/2024) sore, menyebutkan banyak nelayan baik berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai juga Kabupaten Batubara mendapat minyak goreng dari laut.
"Hal tersebut terjadi lantaran satu Kapal Kargo yang bermuatan Kontainer diduga tenggelam di perairan laut Sergai tepatnya di Airnya dalam 13 setengah Babangan Pantai Cermin," ujarnya.
Dikatakannya, pada saat mereka (nelayan) melaut, mereka melihat beberapa benda terapung dan tenggelam timbul di tengah laut. Lalu beberapa sampan nelayan pun beralih perhatiannya ke benda yang terapung itu sehingga mengurungkan niat mereka menangkap ikan.
Disaat sampan nelayan mendekat, benda yang tenggelam timbul itu ternyata Kontainer, sehingga para nelayan bersama-sama menarik kontainer yang mau tenggelam ke pinggir pantai.
Dan, untuk mengetahui apa isi didalam kontainer tersebut yang dimana pintu kontainer dalam posisi terkunci.
Namun, dengan peralatan apa adanya, nelayan bisa membuka pintu kontainer yang saat itu sedang dalam posisi terkunci dan tenggelam timbul dilaut tersebut.
Nelayan terkejut begitu melihat isi dalam kontainer ternyata minyak goreng kemasan. Sehingga para nelayan masing-masing mengambilnya.
Dikatakan para nelayan lagi, ada belasan kontainer yang ditemukan mereka hanyut terapung disekitar 8 hingga 9 mil dari bibir pantai Bagan Kuala.
Sementara, isi dalam kontainer tersebut beragam, ada minyak goreng bentuk kemasan, tepung juga barang elektronik berupa mesin cuci, kulkas dan lain-lain, papar nelayan kepada wartawan.
Menanggapi hal tersebut, Sapril selaku Kepala Desa Bagan Kuala membenarkan adanya satu Kapal Kargo tenggelam di jarak kurang lebih 18 mil dari bibir pantai Bagan Kuala. Namun dirinya tidak mengetahui Kapal Kargo yang tenggelam tersebut berasal dari mana.
"Ya, banyak nelayan baik dari Sergai juga dari Kabupaten tetangga yang mendapat ribuan kemasan minyak goreng, namun nelayan tersebut bukan menjarah, tetapi para nelayan menemukan kontainer dalam posisi hanyut dan terapung sekitar 8 mil dari bibir pantai Bagan Kuala. Tentang tenggelamnya kapal kargo bermuatan kontainer tersebut diduga pada hari Senin (25/3/2024) malam,"jelasnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dan media ini terus mencoba mengkonfirmasi namun belum berhasil.
