bulat.co.id-SERGAI, - Bantuan bahan bangunan dan sembako sejak Minggu -Senin (13-14 /7/2025), terus mengalir kepada para korban Bencana Angin Puting.
Angin Puting Beliung datang secara tiba-tiba menghampiri rumah-rumah warga yang berdiri di Desa Firdaus, Cempedak Lobang,Desa Simpang Empat,Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, banyak yang alami rusak pada atap dan dinding.
Peristiwa bencana alam tersebut dilaporkan pihak aparat pemerintah desa masing-masing tidak ada menelan korban jiwa, hanya luka ringan dibagian kaki diperkirakan hanya 3 orang saja tertimpa bahan bangunan yang diterbangkan oleh Angin Puting Beliung pada Sabtu (12/7/2025) sekira pukul 18.20 WIB, sebelum solat Magrib.
"Bantuan sembako turut disalurkan oleh Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Sergai, sudah dua kali. Bantuan awal diserahkan ke warga korban bencana di Dusun I Kampung Makmur Desa Cempedak Lobang, pada Minggu (13/7/2025) dan selanjutnya Selasa(15/7/2025) di Desa Pematang Ganjang dan Desa Silau Rakyat,semuanya berada di Kecamatan Sei Rampah.
Menurut penuturan Sarni (33) dan Zulkifli (35), korban bencana Angin Puting Beliung yang berdomisili di Dusun V Desa Pematang Ganjang, Selasa (15/7/2025), usai menerima bantuan Beras 5 kg,Minyak Goreng,Gula dan Teh, dari Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) yang turut didampingi Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat ) Dedek Susanto,Wakil Ketua SMSI Sergai Muslim Lubis dan Edwin Yatim bagian Humas SMSI, menyampaikan sudah dua hari menumpang di rumah ibunya,karena atap seng ruang depan dan ruang belakang diterbangkan Angin Puting Beliung, ia tidak dapat langsung memperbaikinya sebab tidak punya uang.
Atap seng itu sebut Sarni, baru hari ini Selasa (15/7/2025) baru bisa diperbaiki dan memasang kembali dengan seng baru, tapi seng itu bukan bantuan melainkan berhutang.
Ia bersyukur memperoleh bantuan sembako hari ini, terima kasih ya SMSI Sergai dan rombongan. Semoga sehat selalu, diberikan terus rezeki dan dijauhi dari orang ingin berbuat jahat, dengki dan iri. Do'anya.
Berbeda yang dialami oleh Riska Juni Astuti Hasibuan (27 tahun), warga Penjemuran Dusun 1 Desa Silau Rakyat, ia tidak menyangka rumah yang selama ini tempat dia berteduh dan suami juga anak-anak, ternyata menjelang Magrib itu runtuh total dari atap seng depan hingga belakang bersama dinding yang terbuat dari Tepas,sehingga tidak bisa lagi di tempati.
Ia dan anak-anak nyaris jadi korban reruntuhan atap seng dan beroti penyangga juga dinding Tepas, karena saat kejadian kami berada di ruang tamu dan terpaksa merangkak keluar untuk menyelamatkan diri. Ya, masih beruntung kaki kanan yang alami luka gores saja.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan kabupaten Sergai yang telah tanggapan sekaligus turut memberikan bantuan.
Kepala Dusun 1 Desa Sialu Rakyat Sahrul, mengatakan terimakasih atas kunjungan dari SMSI Sergai dan LIRA Sergai semoga SMSI dan LIRA jaya terus.
Ketua SMSI Sergai Zuhari usai menyerahkan bantuan mengutarakan mohon do'a. Menurutnya, bencana alam yang dialami oleh masyarakat di Kecamatan Sei Rampah, tentunya tidak ada menyangka angin itu mau datang dan inilah musibah yang semuanya mesti sabar menghadapi cobaan ini.
Nah, bagi kita yang tidak mengalami dan punya rezeki lebih, mari secara bersama bergotong royong menyisihkan sebahagian rezeki meringankan beban mereka. "Mereka itu butuh bantuan dan alhamdulillah pemerintah daerah, desa dan rekan media, LSM juga pengusaha mau bergandengan tangan membantu para korban bencana di"Tanah Bertuah Negeri Beradat", semoga ujian ini dapat dilalui oleh masyarakat dengan rasa sabar dan ikhlas. Imbuh Zuhari.
