Sultan Ungkap PSI Tak Pernah Minta Maaf Soal Pernyataan Ade Armando, Bantah Pernyataan Raja Juli

Hadi Iswanto - Jumat, 08 Desember 2023 10:15 WIB
Sultan Ungkap PSI Tak Pernah Minta Maaf Soal Pernyataan Ade Armando, Bantah Pernyataan Raja Juli
Sultan Hamengkubuwono X
bulat.co.id -Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku tidak pernah mendengar permintaan maaf secara langsung mengenai ucapan Ade Armando seoal politik dinasti DIY.

Pernyataan itu membantah ungkapan Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang kemarin bertemu Sultan dan membicarakan soal permintaan maaf pihaknya terkait dengan pernyataan salah satu kadernya yaitu Ade Armando.

Ditemui wartawan di kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Jumat (8/12/2023), Sultan menerangkan dirinya tidak tahu jika Raja Juli adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI.

Selain itu, Sultan juga menyatakan tidak ada permintaan maaf secara langsung mengenai ucapan Ade Armando soal politik dinasti DIY.

"Aku pertemuan ki karo (itu sama) Wakil Menteri (Wamen ATR/BPN), nggak nggak ada (pembicaraan soal permohonan maaf PSI)," kata Sultan kepada awak media.

Diketahui, pertemuan Raja Juli dengan Sultan pada Kamis (7/12) di Kepatihan. Saat itu agenda pertemuan terkait MoU Pemda DIY dengan Kementerian ATR/BPN.

Sultan melanjutkan, dirinya sudah mengetahui jika Ade Armando menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait politik dinasti. Namun, Sultan kembali menegaskan bahwa ia tidak tahu jika Raja Juli adalah pengurus PSI.

"Ya memang (Ade Armando) minta maaf, di YouTube juga ada, tapi (saat pertemuan kemarin) saya kan nggak tahu kalau itu (Raja) Sekjen PSI," imbuhnya.

Awak media pun kembali menegaskan ada tidaknya permintaan maaf dari Sekjen PSI itu ke Sultan, Sultan pun kembali menegaskan jika tidak ada permintaan maaf secara langsung.

"Ndak, ndak ada (permintaan maaf secara langsung). Mungkin secara terselubung ya juga bisa, tapi kan saya nggak ngerti kalau (Raja) PSI, tadinya," tegas Sultan.

Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli mengaku telah menyampaikan permohonan maaf ke Sultan atas ulah Ade Armando. Raja Juli juga menyampaikan soal sikap tegas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando. Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI partai yang taat konstitusi, UUD Dasar, UU jelas-jelas menjamin Keistimewaan DIY. Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI," kata Raja Juli dalam keterangan, Kamis (7/12).

Lebih lanjut, Raja Juli mengungkapkan bahwa Sultan juga mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah meminta maaf.

"Ngarsa Dalem mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah minta maaf dan sikap Ketum PSI yang tegas mendukung Keistimewaan DIY," ujarnya.

Raja Juli menambahkan, Sultan disebutnya sudah menganggap 'kasus' Ade Armando ini sudah selesai.

"Dan, beliau menganggap masalah ini sudah selesai, jangan diperbesar, biarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat," ujarnya.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru