Profil dan Jejak Ganjar Pranowo Hingga Resmi Jadi Capres Dari PDIP

- Sabtu, 22 April 2023 10:10 WIB
Profil dan Jejak Ganjar Pranowo Hingga Resmi Jadi Capres Dari PDIP
Istimewa
Ganjar Pranowo

bulat.co.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 pada Jumat (21/4) siang ini di Istana Batu Tulis Bogor.

Pengumuman capres PDIP ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Hasto Kristiyanto, dan Ganjar.

Hasto selaku Sekjen PDIP sebelumnya telah meminta seluruh kader untuk bersiap menyambut pengumuman capres PDIP dari Megawati.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebagai Capers">Megawati Tetapkan Ganjar Pranowo Sebagai Capers

Profil Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Ganjar menikah dengan Siti Atikoh Supriyanti, perempuan asli Purbalingga, dan dikaruniai buah hati bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Sejak muda, Ganjar sudah menjadi simpatisan PDI. Seiring waktu, karier politiknya terus melambung hingga membawanya duduk di kursi DPR RI selama dua periode.

Dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (22/4/2023), pada periode pertama yakni 2004-2009, Ganjar duduk di Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Dia menjadi anggota saat itu.

Sementara di periode keduanya, Ganjar duduk di Komisi II Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pertanahan, dan Reformasi Agraria. Ia menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Selama berkarier, Ganjar juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus RUU Partai Politik pada periode 2007-2009. Ia juga pernah menjadi Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD di DPR RI di tahun yang sama.

Masih di awal-awal kariernya, Ganjar pernah pula menjadi anggota Pansus Angket Bank Century pada 2009-2010. Dia juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR pada 2004-2010 dan anggota Tim Pengawas pengusutan kasus Bank Century pada 2010-2013.

Per 2007-2009, Ganjar menduduki posisi Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI. Setahun kemudian yakni 2009-2010, Ganjar duduk sebagai Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI.

Pada 2013, Ganjar akhirnya ditugaskan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Dia memenangkan pemilihan dan memimpin Jateng selama dua periode.


Pada periode pertama, Ganjar bersanding dengan Heru Sudjatmiko yang menjabat Wakil Gubernur Jateng. Saat itu dia mengantongi suara 48,82 persen.

Kemudian di periode kedua yakni 2018-2023, Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair. Dia memperoleh suara 58,78 persen.

Jejak panas Ganjar vs PDIP

Selama menjabat Gubernur, Ganjar beberapa kali bersitegang dengan para pengurus PDIP. Dia pernah disindir Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai pemimpin yang hanya hadir di media sosial.

Meski tak spesifik menyebut nama, namun banyak kalangan meyakini sindiran itu ditujukan kepada Ganjar.

Ganjar sendiri memang menjadi salah satu pemimpin yang aktif berkomunikasi di media sosial dengan warga. Jajaran Pemprov Jateng sampai-sampai diminta turut aktif bermedia sosial.

Selain Puan, Ganjar juga pernah disentil Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan tidak diundang dalam acara HUT PDIP ke-48 di Jateng.

Pacul saat itu mengaku tak mengundang Ganjar karena ambisi sang Gubernur maju di Pilpres 2024.

Tak cuma itu, Ganjar juga pernah ditegur langsung oleh Megawati terkait ancaman banjir rob di pesisir Semarang.

Mega menegaskan bahwa Ganjar dicalonkan PDIP sebagai gubernur salah satunya untuk membenahi urusan banjir rob dan tata kelola pelabuhan di Semarang, Jawa Tengah. Urusan itu mesti ditangani dengan baik oleh Ganjar.


Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru