Lebih lanjut, Andre mengatakan,
Anies juga berbohong terkait belanja alutsista bekas Rp 700 triliun yang disampaikan dalam debat capres. Andre memaparkan, berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhan pada periode 2020-2024 mencapai Rp 692,92 triliun. Dari anggaran tersebut, tidak hanya dialokasikan untuk membeli alutsista, namun digunakan juga untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM.
Untuk itu, Andre mengajak masyarakat untuk membuka mata dan memilih pemimpin yang melakukan kerja nyata, dan menolak pemimpin yang suka bohong dan pandai obral janji demi raih simpati.
"Masyarakat sudah bisa menilai mana capres yang kerja nyata dan capres tukang bohong dan tak beretika. Bayangkan, di forum debat capres yang disaksikan jutaan masyarakat Indonesia saja berani berbohong dan menyampaikan data keliru untuk dapat simpati. Sudah tak beretika, Mas
Anies ini juga menghalalkan segala cara untuk mendapat kekuasaan," sambungnya.