bulat.co.id - Bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan menyapa dan memberikan pidato kebangsaan kepada relawan dan simpatisan, di halaman Istana Maimun Kota Medan, Jumat (4/11/2022).
Dari pantauan, guyuran hujan terus membasahi Bumi. Alhasil, tanah di kawasan itu becek. Walaupun begitu, tak menyurutkan ribuan relawan untuk bertemu Anies. Menjelang salat Ashar, relawan semakin memadati pelataran parkir Istana Maimun.
Sekira pukul 16:20 WIB, teriakan relawan semakin bergema ketika orang yang ditunggu-tunggu telah datang. Anies yang memakai kemeja biru dan celana hitam ini menyapa relawan dan simpatisan yang hadir. Berdesak-desakan ribuan orang yang ingin menyalami Anies tak terhindarkan.
Anies mengatakan, kedatangannya ke sini merupakan untuk bersilaturahmi kepada relawan yang mengusung dirinya menjadi bakal calon presiden tersebut.
"Terimakasih kepada bapak, ibu dan saudara yang hadir di tempat ini. Saya mendengar bukan hanya dari Medan atau Sumut saja yang datang. Melainkan ada yang dari Aceh, Pekan Baru maupun Sumatera Barat yang hadir," ungkapnya.
Kedatangan itu membuat Anies merasa terkesan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini katakan, dari Kota Medan ini awal bergerak perubahan Indonesia yang berkeadilan dan sejahterah.
"Kita kumpul di sini untuk menginginkan rasa keadilan dan kesejahteraan yang lebih baik kedepan untuk rakyat Indonesia," ucapnya.
Untuk itu, Anies berpesan kepada relawan agar mengkokohkan barisan untuk kedepannya. Ia pesan, berikan informasi yang terbaik dan mengukuhkan nilai kebangsaan kepada rakyat Indonesia.
"Perubahan itu memang tidak secara otomatis akan jadi. Insya Allah kita semua di sini merupakan garda terdepan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik di sini. Untuk itu, kuatkan rasa persatuan dan kesatuan disetiap rakyat," ucapnya.
Jika amanah itu memang terwujud, Anies mengaku Kota Medan merupakan saksi sejarah pertama dalam perubahan ini terjadi.
"Ingat ya pada 4 November ini, jika Allah berikan amanah itu. Bapak, ibu dan saudara-saudara menjadi saksi sejarah untuk mewujudkan perubahan keadilan dan kesejahteraan," ucapnya.
(Ban)
