bulat.co.id -Pondok Pesantren Al-Minhaj, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah bakal dicabut perizinannya oleh Kementrian Agama, Kamis (13/4/2023).
Pencabutan izin ini rentetan dari peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh salah seorang oknum pengasuh pondok pesantren yang saat ini kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Saat itu, belasan santriwati di Pondok Pesantren itu diduga telah menjadi korban Aksi bejat sang oknum Kyai dalam kurun waktu 2019 hingga tahun 2023.
Waryono Abdul Ghofur, Direktur Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kementrian Agama mengatakan, jika perizinan pesantren Al- Minhaj akan dicabut atas tindakan pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren itu sendiri.
"Ulah bejat Wildan ini telah mencoreng marwah pondok pesantren secara keseluruhan dan berdampak luar biasa bagi korban," lanjut Waryono.