Rekrutmen ASN PPPK Guru
Nunuk mengatakan, Kemendikbud Ristek telah melakukan antisipasi sejak 2021,
salah satunya melalui rekrutmen ASN P3K guru.
Baca Juga :Polres Labuhanbatu Peduli Pendidikan, Berbagi Buku Ke Pelajar
Dalam podcast bersama
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati
tersebut, Nunuk mengatakan bahwa pemerintah melalui Kemendikbud Ristek terus
melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru. Pada tahun
2021 dan 2022 misalnya, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai
544.000 orang.
Pada tahun ini, lanjut
Nunuk, jumlah profesi pengajar sekolah negeri yang direkrut ditargetkan bisa
mencapai 600.000. Namun demikian, pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru
mengusulkan penambahan jumlah guru sebanyak total 300.000.
"Tahun
2024 memang masih ada kekurangan, namun jumlahnya tidak sampai 1,3 juta guru.
Ini karena kami sudah melakukan mitigasi dari sekarang," lanjut Nunuk.
Selain melalui rekrutmen reguler, Kemendikbud Ristek
juga menggagas Ruang Talenta Guru. Dalam rencana ini, platform tersebut akan
menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan
kompetensi.
"Melihat di mana tren supply dan demand guru yang
hampir selalu tidak seimbang, Mas Menteri (Nadiem Makarim) menyampaikan dalam
suatu forum dengan Komisi X DPR terkait Ruang Talenta Guru atau yang pada saat
itu disebut marketplace," ujar Nunuk. (dhan/kmp)