bulat.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata memastikan kualitas data pemilih yang lebih lengkap dan baik jelang Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang.
Menurut Ketua KPU Lembata, Elias Keluli Making bahwa data pemilih yang terus diperbaharui disesuaikan dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata.
Dengan demikian, KPU Lembata bisa menemukan ada warga sebelumnya tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) kabupaten Lembata ternyata di dalam data SIAK warga tersebut sudah pindah dan tercatat di data SIAK kabupaten lain.
"Lalu, kita temukan lagi pemilih yang sudah meninggal dan ada akta kematian," ungkap Elias, Kamis (8/9/2022).
Berdasarkan data rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan (DPB) periode Agustus 2022, jumlah DPB sebelumnya sebanyak 98.671.
Ditemukan sebanyak 2603 pemilih baru dan 3502 jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS). Jadi, jumlah pemilih bulan berjalan sebanyak 97.772.
Elias menyebut, jumlah pemilih TMS memang cukup banyak tercatat karena data sudah disinkronkan dengan data SIAK pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata.
"Sekarang datanya jauh lebih berkualitas karena kita temukan pemilih riil,” katanya.
KPU Lembata, kata Elias, saat ini terus melakukan persiapan sesuai tahapan pemilu 2024 mendatang.
Pihaknya juga masih menunggu Peraturan KPU (PKPU) tentang penataan dapil terbaru yang juga mengatur jumlah kursi di legislatif.
Pada Kamis, (8/9/2022) merupakan hari terakhir KPU Lembata melakukan klarifikasi anggota partai politik.
Oleh sebab itu, pihaknya sudah bersurat kepada pimpinan partai untuk melengkapi keanggotaan partainya di Lembata.
Beberapa partai yang disurati itu ialah PSI, Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat, Partai Ummat, Partai Nasdem, PBB, Partai Buruh, PKB dari total 24 parpol di Lembata.
"Kalau tidak hadirkan anggotanya maka dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujar Elias.
Lebih lanjut, Elias menuturkan, semua proses verifikasi partai berjalan lancar tanpa kendala.
"Komunikasi dengan partai politik juga lancar. Mereka juga sering komunikasi lancar kalau ada kesulitan. Setelah ini, kita masuk tahapan penataan dapil, perekrutan panitia ad hoc dan pencalonan anggota DPD," tandasnya.
(ted)
