bulat.co.id -
Pemko Padangsidimpuan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak menggelar koordinasi dan sinkronisasi pelembagaan pemenuhan Hak Anak kewenangan Kabupaten/Kota Evaluasi Kota Layak Anak (KLA). Giat ini dibuka Pj Wali Kota Padangsidimpuan Dr H Letnan Dalimunthe SKM MKes diwakili Plt Setdako H Rahuddin Harahap, Selasa (7/11/2023)
H Rahuddin Harahap mengatakan, perlindungan anak merupakan tanggung jawab kita bersama.
"Pemko tahun lalu meraih predikat KLA, akan tetapi di tahun ini mungkin masih ada kesilapan kita sehingga menjadikan predikat tersebut tidak dapat kita pertahankan," kata Rahuddin.
Menurutnya, KLA adalah kota yang mampu merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak.
Hal ini dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan giat ini, diharap ditahun depan Kota kita raih kembali KLA sebagai mana di 3 tahun secara berturut-turut raih predikat KLA tingkat Pratama, ujar H Rahuddin
Sebelumnya, Kaban Bapelitbang Padangsidimpuan Diapari Lubis selaku ketua Pokja berharap dengan adanya rapat evaluasi pada hari ini agar dapat saling berkoordinasi untuk kedepannya agar bisa kembali meraih predikat KLA, harap Diapari.
Sementara, Kadis PP PA Padangsidimpuan Hj Elida Tuti dalam laporannya mengucapkan terimakasih ke seluruh stakeholder yang telah hadir dalam kegiatan ini.
"Saya harap giat yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memunculkan ide-ide, gagasan untuk pemenuhan hak anak di Kota Padangsidimpuan ke depannya," katanya.
Pj Ketua TP PKK Kota Padangsidimpuan Ny Masroini Letnan Dalimunthe mengungkapkan harapannya agar bisa kembali meraih predikat KLA ditahun depan.
Kehadiran forum anak juga bisa memberikan kontribusi ke pemerintah. Jadi isu selama ini, pendapat anak dibungkam hingga dihiraukan, dapat ditepis dengan kehadiran forum anak ini.
Salah satunya dengan berperan dalam memberikan masukan ke pemerintah. Misalnya masukan pada Musrenbang di tingkat Desa, Kecamatan, maupun Kota.
"Forum anak juga menjadi media komunikasi organisasi anak, menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak, sebagai sarana pengembangan bakat, minat, dan kemampuan anak, serta media kompetisi prestasi anak," tutup Masroini.