Telaga Surga Tersembunyi di Curug Bengkawah Pemalang

Dedi S - Sabtu, 01 Juni 2024 19:30 WIB
Telaga Surga Tersembunyi di Curug Bengkawah Pemalang
Arung jeram di Curung Bengkawah menantang andrenalin
bulat.co.id -Rafting atau arung jeram adalah olahraga ekstrem yang membutuhkan stamina kuat, kekompakan antar anggota tim, dan kerja sama yang solid. Olahraga ini dilakukan dengan menyusuri sungai dengan aliran yang deras.

Kabupaten Pemalang memiliki tempat wisata arung jeram yang terkenal, yaitu Curug Bengkawah Rafting.

Curug Bengkawah Rafting berada di satu lokasi dengan objek wisata Curug Bengkawah, Desa Sikasur, Kecamatan Belik.

Lintasan rafting dimulai dari Air Terjun Curug Bengkawah menuju anak sungai di Desa Simpur. Lokasi ini berada di tengah sawah.


Pengunjung akan disambut dengan pemandangan hamparan sawah hijau dan perbukitan yang menjadi daya tarik tersendiri di wisata ini.

Dari pusat Kota Pemalang hingga Desa Sikasur memakan waktu 45 menit. Dari Desa Sikasur menuju objek wisata membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

Akses jalan sudah diaspal dengan baik, sehingga kendaraan roda empat dapat langsung masuk ke lokasi air terjun Curug Bengkawah.

Ada dua pilihan jalur arung jeram, yaitu untuk jarak pendek sejauh 7 km dan jarak jauh sejauh 12 km. Selama pengarungan, wisatawan dapat bermain, mandi, dan berenang di sungai yang airnya jernih.

Fasilitas yang disediakan sudah lengkap, seperti helm pelindung, jaket pelampung, pemandu rafting yang memberikan arahan dan informasi, serta air kelapa muda setelah selesai pengarungan.

Menurut Warsito, pengelola Desa Wisata Sikasur, biaya per orang dibanderol Rp 185.000 dengan minimal paket 10 orang.

Harga ini sudah termasuk beberapa fasilitas, seperti makan dan minum selama tour, tenda camping untuk wisatawan yang ingin live in di Desa Sikasur, dokumentasi, dan asuransi keselamatan sesuai standar protokol pada olahraga rafting.


Selama masa pandemi, protokol kesehatan tetap berjalan dengan pengecekan suhu, fasilitas kebersihan, hingga masker. Paket yang ditawarkan ada yang berupa edukasi dan ada yang berupa musik tradisional.

Wisata Curug Bengkawah dapat menarik ribuan pengunjung setiap bulannya, terutama pada saat weekend.

Paket edukasi nantinya selain rafting, peserta juga diberikan wawasan tentang dunia bercocok tanam. Sedangkan wisata musik tradisional, para peserta akan mendapatkan wawasan bagaimana memainkan musik karawitan.

Paket yang ditawarkan mencerminkan Desa Sikasur yang merupakan kawasan wisata berbasis potensi pertanian, keindahan alam, wisata air, dan kesenian budaya.

Beberapa daya tarik di Desa Sikasur adalah air terjun yang terkenal dengan Curug Bengkawah, Telaga Silating, dan rafting.

Seorang pengunjung, Diar Hendrayanto, menyatakan bahwa lintasan untuk arung jeram di Curug Bengkawah sangat mengasyikkan dengan start point rafting di bawah air terjun yang eksotik dan instagrammable, jalur lintasan yang menyenangkan dengan view yang indah, jalur persawahan dan perbukitan yang hijau serta gugusan tebing yang tinggi menambah keindahan jalur arung jeram.

Menurutnya, airnya masih sangat jernih, bagus view alamnya dan sangat menantang adrenalin lintasannya.

Penulis
: Ragil Surono
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru