bulat.co.id -
PSMS Medan bertekad meraih 3 poin alias menang atas tuan rumah
PSIM Yogyakarta dalam laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (12/01/2024) sore. Apa bisa?Seperti diketahui, mengawali babak 12 besar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (06/0/12/2023) lalu, PSMS hanya mampu bermain imbang 0-0 menghadapi Persiraja Banda Aceh.
Sementara PSIM tampil kuat ketika melawat ke markas Semen Padang. PSIM menahan imbang tim Kabau Sirah yang selama penyisihan grup dua kali pecundangi
PSMS Medan.
Kendati begitu, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson pede bahwa timnya bisa menang dari
PSIM Yogyakarta.
"Kami lakukan persiapan laga away, dan mudah-mudahan besok kita maksimal di lapangan. Mudah-mudahan apa yang sudah kami buat di taktikal bisa dijalankan dengan bagus oleh pemain kami," ujar Miftahudin di hadapan awak media, Kamis (11/01/2024).
Miftahudin mengaku mengenal PSIM. Namun saat ini klub kebanggan Yogyakarta itu telah berkembang jauh lebih baik.
Namun Miftah melirik fakta bahwa PSIM melakoni laga kandang di fase Grup 2 lalu dengan hasil kurang maksimal.
Bertanding enam kali, PSIM hanya meraih dua kemenangan, dua seri dan dua kali kekalahan. Namun, menghadapi
PSMS Medan bisa saja menjadi titik balik bagi PSIM.
"PSIM tetap PSIM dengan identitas yang sangat melekat ya. Materinya kita semua tahu, kalau di banding tim sebelumnya ini jauh lebih wah. Yang artinya waktu dulu di persiapan awal saya pernah ke sini ujicoba berbeda dengan PSIM dengan materi sekarang. Apalagi sekarang main di kandang saya yakin mereka akan berusaha untuk memaksimalkan laga ini," ucapnya.
Pengetahuan Miftahudin soal tim lawan dan gaya pelatihan Coach Kas, sapaan Kashartadi membuatnya optimistis Rachmad Hidayat dkk bisa memberikan perlawanan terbaik.
"Tapi kami juga tetap akan memberikan perlawanan. Yang perlu diwaspadai semua termasuk mas Kashartadi saya waspadai.
Pra musim dan 12 besar ini pasti berbeda. Perubahaan itu kita ketahui, dan mudah-mudahan kami bisa memberikan perlawanan terbaik, tapi dari sisi permainan masih style Kashartadi, dan itu kami sudah paham," ucapnya.
PSMS Medan seperti diketahui harus kehilangan dua pemain sayap bertahan, Derry Rachman dan Fardan Harahap yang tak tampil di laga perdana lalu. Saat menghadapi PSIM pun kedua pemain ini dipastikan tak turun. Namun kata perwira berpangkat Mayor CPM itu, dirinya sudah siapkan pengganti.
"Kami ada dua pemain cedera sebelum match pertama. Kami sudah siapkan antisipasi untuk itu dan bismillah kita mulai hari ini, dan kita sudah melakukan adaptasi sehingga besok maksimal," ucap Miftahudin.
Mendampingi Miftahudin, Kurniawan Karman optimistis pemain PSMS bisa memahami taktik dan atrategi yang diterapkan pelatih san menjalankannya dengan baik saat menghadapi PSIM.
"Alhamdulillah, saya mewakili teman-teman sudah siap untuk pertandingan besok. Ppa yang diberikan oleh pelatih kami sudah memahami, insya Allah kami akan memaksimalkannya," katanya.