bulat.co.id -
LANGSA I Sebanyak 123 atlet kontingen dari Kota
Langsa telah berangkat menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (
POPDA) XVII di Aceh Timur.
Pj. Walikota Langsa, Syaridin, telah melepas para atlet tersebut pada Selasa, 2 Juli 2024. Berbagai pejabat dan undangan lainnya turut hadir, seperti unsur Forkopimda Kota Langsa, Kapolres Langsa AKBP. Andy Rahmansyah, S.I.K, S.H, M.H, Kajari Langsa Efrianto, S.H, M.H, Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos., M.AP,
Ketua Pengadilan Negeri Langsa Dini Damayanti, SH, Sekretaris Daerah Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa Suriyatno, AP, MSP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Langsa Aulia Syahputra S.STP dan tamu undangan lainnya.
Syaridin menyatakan bahwa POPDA Aceh XVII adalah kegiatan multi event olahraga khususnya untuk kalangan pelajar yang diadakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan tersebut merupakan titik kulminasi pembinaan prestasi olahraga pelajar yang telah dilaksanakan di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.
POPDA Aceh XVII tahun 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang, berkelanjutan dan merupakan babak kualifikasi, talent scouting beberapa cabang olahraga untuk dipersiapkan menuju event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) yang akan direncanakan pada akhir tahun ini di Provinsi Aceh sebagai sasaran antara menuju event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun 2025.
Syaridin berpesan agar para atlet Kota Langsa dapat meningkatkan kedisiplinan, motivasi, dan pencapaian performance terbaik pada POPDA Aceh XVII tahun 2024.
Atlet yang berjumlah 123 orang terdiri 76 atlet putra dan 47 atlet putri telah dipilih setelah melalui berbagai proses seleksi dan TC yang telah dilaksanakan.
Ia berharap para atlet dapat meraih prestasi pada event yang diselenggarakan di Idi tersebut sehingga dapat membawa nama Kota Langsa menjadi salah satu kota yang mempunyai prestasi dibidang olah raga pelajar serta disegani oleh kabupaten/kota lainnya.
Menurut Syaridin, sang juara tidak muncul secara tiba-tiba, sang juara tercipta melalui proses pembinaan dan latihan sejak usia dini.
Keberhasilan membangun prestasi sang juara tidak terlepas dari andil dan polesan tangan sang pelatih termasuk pembina yang ikhlas bekerja melalui media olahraga demi kejayaan bangsa dan negara.
Lebih lanjut, pembangunan prestasi olahraga yang gemilang bukanlah hal semudah membalik telapak tangan tetapi membutuhkan proses pembinaan yang terintegrasi, terprogram dan berkesinambungan.
Olahraga pelajar dibangun dan dikembangkan untuk masa depan, bukan hanya untuk kebanggaan sesaat dan bersifat semu.
Prestasi yang dicapai akan bermakna positif bagi para pelajar maupun masyarakat umum, prestasi yang dicapai seharusnya menjadi puncak dari sebuah sistem pembinaan olahraga yang terencana, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga.
Syaridin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Langsa, pelatih cabang olah raga, official, serta para atlet. Atlet yang berjumlah 197 orang telah dipersiapkan secara ikhlas untuk mengikuti event tersebut.
Ia berpesan agar para atlet tetap menjaga kesehatan, kekompakan, keuletan, serta kerja sama yang baik. Selain itu, ia juga berharap agar para atlet selalu memanjatkan doa kepada Allah Swt supaya mendapat ridha dan karunianya.
Semoga keberangkatan atlet dan kontingen Kota Langsa dapat memberikan makna yang sangat berarti bagi semua orang.