bulat.co.id - Kasus wanita dengan wajah penuh luka yang ditemukan sekarat
hingga dinyatakan meninggal dunia di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), belum menemui titik terang. Untuk mengungkap kasus tersebut,
polisi telah memeriksa tujuh orang saksi.
"Iya, sampai saat ini jajaran Reskrim Polres Kulon
Progo telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus tersebut," ucap Kasi Humas
Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, saat dimintai konfirmasi wartawan,
Jumat (19/5/2023), dilansir dari detikcom.
Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Teras Warga Percut Sei Tuan
Novi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan
Satreskrim Polres Kulon Progo. Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi jasad
wanita yang sekarang sedang diperiksa laboratorium forensik. Hasil autopsi ini
bisa menguak penyebab meninggalnya wanita tersebut.
"Kami belum bisa menyampaikan penyebab kematian karena
masih menunggu hasil dari laboratorium forensik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya perempuan berinisial SP (39)
ditemukan pingsan dengan wajah penuh luka di sebuah mobil yang terparkir di
Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),
Senin (15/5) sore. Perempuan tersebut sempat dirujuk ke rumah sakit sebelum
akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Pantog Wetan, Kalurahan
Banjaroyo, Kalibawang. Berawal dari kecurigaan warga terhadap mobil bernopol B
1911 EMP yang terparkir lama di halaman rumah milik salah satu warga.
Ketika dicek, ternyata ada seorang perempuan di dalamnya. Perempuan
yang belakangan diketahui berinisial SP, warga Seyegan, Sleman, itu ditemukan
dalam kondisi pingsan.
"Saat ditemukan korban dalam keadaan tergeletak di
kursi mobil depan sebelah kanan. Korban dalam keadaan tidak sadarkan
diri," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat
dimintai konfirmasi wartawan Selasa (16/5/2023).
Melihat hal itu, warga kemudian mengevakuasi SP menuju rumah
sakit Santo Yusup Boro. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit
menyatakan bahwa SP telah meninggal dunia.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari rumah
tersebut, perempuan (SP) dinyatakan meninggal dunia dan ditemukan beberapa luka
di wajah perempuan tersebut," ujar Novi.
Guna keperluan autopsi, jasad SP telah dirujuk ke Rumah
Sakit Bhayangkara, Sleman.
Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Kulon Progo.
Polisi juga telah memeriksa tiga saksi masing-masing berinisial YE (23) dan AB
(42), warga Kalibawang serta YW (44) warga Samigaluh. Ketiganya merupakan orang
pertama yang menemukan keberadaan SP dan membawanya ke rumah sakit.