Sederetan Fakta Tradisi Sebar Uang Udik-udikan Bos Batik Pekalongan, Mulai Tebar Uang Rp 35 Juta Hingga Dipanggil Pihak Kepolisian

Siapa Sosok Ramadhan Sebenarnya?
Hendra Mulya - Senin, 10 Juli 2023 14:52 WIB
Sederetan Fakta Tradisi Sebar Uang Udik-udikan Bos Batik Pekalongan, Mulai Tebar Uang Rp 35 Juta Hingga Dipanggil Pihak Kepolisian
internet

Ramdhan Siap Bertanggungjawab

Sementara itu, pemilik hajatan Ramadhan menyebut acara ini digelar sebagai syukuran buah hati ketiganya yang memasuki usia 40 hari. Selain itu, dia bersikukuh menggelar udik-udikan karena merupakan tradisi.

Baca Juga :Hendak ke Lokasi KKN, Dua Mahasiswa Unri Tewas Kecelakaan Tunggal di Kampar
"Ini acara tasyakuran anak, anak yang ketiga, untuk nominal hampir Rp 30-35 juta. Ada enam titik (sebar uang), itu disebar dari atas semua, dari bawah cuma satu," jelas Romdhon.

"Ya, sebelumnya telah diingatkan mereka. Tapi ya bagaimana juga ini tradisi. Memang tradisi untuk 40 hari potong rambut anak, udik-udikan," sambungnya.

Dia pun siap bertanggung jawab terkait dampak acara syukuran keluarganya ini. Termasuk soal pagar kantor kelurahan Jenggot yang ikut jebol gegara massa.

"Kita sudah membuat pernyataan akan bertanggungjawab atas segala sesuatu yang nantinya akan terjadi. Saya bertanggung jawab penuh," pungkas dia.

Tradisi Udik-udikan Timbukan Konflik, Siapa Sebenarnya Ramdhan?

Tradisiudik-udikanyang berlangsung sejak lama diPekalongan, Jawa Tengah kini menimbulkan konflik. Salah satu warga Pekalongan Selatan bernama Ramadhan diduga sengaja menggelar tradisi udik-udikan di daerah rumahnya di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan.

Baca Juga :Dua Kubu OKP Bentrok di Kuala, Satu Tewas Dibacok

Ia menyebarkan uang sebesar Rp 35 juta rupiah ke warga sekitar, sehingga membuat mereka berdesak-desakan.Akibatnya, setidaknya ada 4 orang warga sekitar yang pingsan dalam acara udik-udikan tersebut.

Lalu, siapa sosok Ramadhan ini sebenarnya?

Ramadhan sendiri diketahui oleh warga sekitar sebagai salah satu pengusaha atau bos perusahaan kain batik Pekalongan yang sudah lama berkecimpung di dunia industri batik.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru