Ratusan Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatera, Ini Rinciannya

Hendra Mulya - Selasa, 05 September 2023 11:00 WIB
Ratusan Titik Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Sumatera, Ini Rinciannya
Istimewa

bulat.co.id -PEKANBARU | Sedikitnya 853 titik panas (hotspot)kebakaranhutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di 8 provinsi di wilayah Sumatera.

Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan jumlah hingga mencapai 546 titik.
Selanjutnya di Kepulauan Riau 28 titik, Jambi 35 titik, Sumatera Barat 3 titik, Lampung 89 titik, Bangka Belitung 93 titik dan Riau 33 titik.

Baca Juga :Kementan Targetkan Produksi Padi Capai 55,42 Juta Ton

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG SSK II Pekanbaru, Marzuki, menjelaskan 33 titik panas yang ada di Riau terdiri dari Kabupaten Indragiri Hilir 23 titik, Indragiri Hulu 8 titik, Pelalawan dan Kota Pekanbaru masing-masing 1 titik.

Namun, titik kebakaran di Riau belum terdeteksi dari kabut asap. "Ya kondisi saat ini kami pantau melalui satelit di Riau belum adanya kabut asap," kata Marzuki, Selasa (5/9/23).

Selain itu, kondisi udara di Kota Pekanbaru juga terpantau baik dan aman. "Kondisi udara saat ini masih kategori baik," lanjut dia.

Sementara itu, Forecaster On Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Bibin S mengatakan, jarak pandang rata-rata sejauh 6 kilometer dengan kondisi udara yang kabur.

"Pada pagi hari udara kabur hingga cerah berawan. Siang hari cerah berawan, sampai sore hingga malam. Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir," katanya.

Sebelumnya, total 1.146,79 hektar (ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Terbaru, karhutla melanda Kota Pekanbaru pada Senin (7/8/23) malam. Dalam peristiwa itu total setengah hektar lahan milik warga terbakar.

Baca Juga :Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton Untuk Penuhi Stok Pangan Nasional

Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 ha.

Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 ha, Kota Dumai 112,87 ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 ha, Kabupaten Kampar 74,84 ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 ha, Kabupaten Siak 41,32 ha, Kota Pekanbaru 37,82 ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 ha, Kabupaten Meranti 18,25 ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 ha. (bsc)

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru