Langit Jawa Tanpa Awan, Diprediksi Kemarau Panjang Hingga Oktober

- Sabtu, 12 Agustus 2023 16:30 WIB
Langit Jawa Tanpa Awan, Diprediksi Kemarau Panjang Hingga Oktober
Internet
Ilustrasi
bulat.co.id -JAKARTA | Langit di Pulau Jawa bersih tanpa awan. Hal ini pun diprediksi terjadi sampai akhir Oktober 2023 karena fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau kering dalam jangka waktu lama.

Prediksi kemarau panjang di tanah Jawa ini disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro.

Baca Juga :Buronan KPK Kasus E-KTP Paulus Tannos Pindah Warga Negara

Dari informasi yang dihimpun, langit bersih tanpa awan tersebut membuat upaya modifikasi cuaca menjadi tidak memungkinkan.

Sigit mengatakan, kondisi itu membuat pemerintah tidak bisa melakukan operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan dan meluruhkan polusi udara di Pulau Jawa.
"Sampai akhir Oktober tidak tersedia awan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca," ujar Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/8/2023).


Sigit menuturkan, salah satu upaya mitigasi pengendalian pencemaran udara jangka pendek bisa dilakukan melalui teknologi modifikasi cuaca.

Baca Juga :PK Moeldoko Soal Demokrat Ditolak MA

Akan tetapi, syarat utama modifikasi cuaca adalah harus adanya potensi awan yang bisa diturunkan melalui penaburan garam di lapisan atmosfer.

Bila langit kering tanpa awan, maka operasi itu tidak bisa dilakukan. Di Jawa, terutama Jakarta, ketersediaan awan tidak ada. Sigit menuturkan, pemerintah saat ini memaksimalkan operasi teknologi modifikasi cuaca di Pulau Sumatera karena langit di sana masih ada awan hingga 22 Agustus mendatang.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, El Nino tidak memperparah polusi udara. Meski demikian, El Nino memberikan dampak nyata terhadap kemarau panjang, terkhusus Jakarta.

Menurutnya, meski langit tak ada awan, hujan di beberapa lokasi kemungkinan bisa terjadi. Namun, secara jangka panjang, musim kemarau di Jakarta berlangsung sampai akhir Oktober. (dhan/kmp)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru