bulat.co.id -Kapal Motor (KM) Farida Indah yang membawa bahan bangunan bersama delapan ABK, dilaporkan kehilangan kontak pada Kamis (22/6/2023).
KM Farida Indah melaporkan kehilangan kontak saat menuju Asmat, Provinsi Papua Selatan dari Timika, Papua Tengah. Hingga Sabtu (24/4), Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian.
Baca Juga :Ban Pesawat Cathay Pacific Dilaporkan Meledak, 11 Penumpang Terluka
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George LM Randang, menjelaskan, KM Farida Indah melaporkan pelayaran dari Timika sejak Senin (19/6) pukul 09.30 WIB dan dilaporkan tiba di Agats pada Selasa (20/6) pukul 16.00 WIB.
Namun hingga Kamis (22/6) kapal tersebut belum tiba di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat sehingga pemilik kapal melaporkannya ke pos SAR Timika, kata George LMRandang.
Kasubsi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Y. Batlajery, SE menambahkan, pencarian tim SAR menggabungkan campuran pada SAR MAP Prediction yang sudah diberikan Basarnas Pusat serta mempertemukan rute yang sering dilalui kapal KM. Farida Indah hingga perairan Pulau Tiga,.
"Karena dari hasil evaluasi terdapat informasi melalui radio dari beberapa kapal yang beroperasi di sekitaran perairan Timika yang menyatakan sejak keberangkatan KM. Farida Indah tidak melihat kapal tersebut melintas menuju Asmat," katanya.
Pencarian dilakukan hingga 10 nautical mile (NM) dari muara Poumako ke arah Pulau Tiga, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut.
"Tim SAR juga sudah melakukan pencarian hingga pesisir perairan Yapero, namun belum membuahkan hasil," katanya.
Delapan nama-nama ABK KM Farida Indah yaitu Babak (50 th), Andi Suwardi (50 th), Doni (40 th), Abdul (40 th), Ahmad, Undin, Bakri dan Defi, demikian Charles Batlajery. (dan/semut)