bulat.co.id -JAKARTA
| Kekeringan yang melanda Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menyebabkan kesulitan
air bersih dan menimbulkan enam korban jiwa.
Menindak lanjuti kekeringan di Papua Tengah ini,
pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan
logistik sebanyak 17,1 ton.
Baca Juga :Polisi-KKB Baku Tembak, 2 Tewas dan 1 Terluka
Menteri Sosial Tri
Rismaharini, mengatakan, bantuan logistik 17,1 ton tersebut sudah dikirim untuk
menangani kekeringan di dua distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Udah, udah jalan, udah selesai. Bantuan kita lancar kok. Aku enam kali
trip," kata Risma saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/8).
Risma menjelaskan, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan sejak Rabu (26/7)
hingga Senin (31/7) atau selama lima hari menggunakan pesawat.
Berdasarkan laporan penyaluran bantuan Kemensos, bantuan logistik yang
didistribusikan itu berupa makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk, makanan
kaleng, biskuit, tenda gulung, pakaian anak dan dewasa, serta
selimut.
Baca Juga :Cerita AKBP Rio Alexander Saat Disambut Jadi Kapolres di Papua
Total barang bantuan itu mencapai 17,1 ton yang didistribusikan ke dua distrik
terdampak kekeringan, yakni Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi .
Sebagai rincian, bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji sebanyak
4.000 paket, makanan anak sebanyak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000
paket, sarden sebanyak 125 dus, kornet daging sebanyak 32 dus, abon sapi 15 dus
dan biskuit 118 dus.
Selain itu, Kemensos juga menyerahkan bantuan tenda gulung sebanyak 500 lembar,
pakaian anak sebanyak 3.000 setel, pakaian dewasa sebanyak 4.000 setel, celana
dewasa sebanyak 4.000 lembar, dan selimut sebanyak 4.000 lembar.
Seperti diketahui, kekeringan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah
menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih hingga
mengakibatkan enam warga meninggal dunia.
Keenam korban yang diduga meninggal karena diare dan dehidrasi tersebut
meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia. (dhan/ant)