bulat.co.id -
KEPRI |
Kapal nelayan KMN Mekar Sari Jaya 2 tenggelam di
perairan Tanjung Buku,
Kabupaten Lingga,
Kepulauan Riau (Kepri).
Kapal ini tenggelam setelah dihantam ombak besar dan cuaca
buruk yang melanda di perairan tersebut. 15 orang yang berada di kapal dikabar
selamat dari peristiwa tersebut setelah mendapatkan pertolongan dari nelayan sekitar.
Baca Juga :Jual Bayi Kandung Seharaga Rp 11 Juta, Ibu di Batam Ditangkap Polisi
Dari informasi, kapal tersebut berlayar dari Tanjung Balai
Karimun dan hendak melaut untuk mencari ikan di perairan Kepulauan Riau.
Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus saat dikonfirmasi Selasa
(1/8/23) mengatakan, peristiwa
tenggelamnya kapal nelayan terjadi pagi sekitar
pukul 06.00 WIB di perairan Tanjung Buku, Kabupaten Lingga, pada koordinat pada
titik koordinat 00`40.620'S-104`36.004'E.
Fadli menjelaskan kapal Nelayan KMN Mekar Sari
Jaya 2 itu berawakan 15 orang. Para ABK kapal itu diselamatkan oleh kapal
nelayan lain yang melintas di dekat lokasi kejadian.
Baca Juga :Terlilit Utang, Pasutri di Karimun Kompak Curi Motor di Masjid
"Penyebab kecelakaan akibat cuaca buruk dan ombak
laut. Sebanyak 15 ABK termasuk kapten kapal yang menjadi korban sudah berhasil
di evakuasi dalam kondisi selamat oleh kapal KM AB 8 Jaya sekira pukul 10.30
WIB," ujarnya.
Para awak kapal yang telah dievakuasi saat ini
tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Karimun. Mereka dibawa oleh
Kapal KM
AB 8 Jaya.
"Jadi kapal
KMN Mekar Sari Jaya 2 ini kapal
nelayan asal Kabupaten Karimun yang hendak melaut. Jadi kapal itu membawa para
ABK ke Karimun," ujarnya.
Akibat
peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar. Kapal tersebut masih
berada di lokasi kecelakaan dan belum dilakukan evakuasi.
"Kerugian dari laka laut terbaliknya
Kapal Sotong
KMN Mekar Sari 2 tersebut mencapai Rp 5 miliar.
Kapal terbalik untuk sementara
dibiarkan di Perairan Tanjung Buku, Kabupaten Lingga menunggu akan dilakukan
evakuasi lanjutan terhadap kapal tersebut," ujarnya.
Baca Juga :Sempat Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan Bintan Ditemukan Terdampar di Malaysia
Atas kejadian itu, Fadli mengimbau kepada pengguna
transportasi laut dan para
nelayan agar selalu waspada. Ia berharap seluruh
transportasi laut dan
nelayan agar mematuhi keselamatan dalam berlayar.
"Tetap jaga keselamatan saat berlayar. Sediakan
pelampung. Sebelum melaut update prakiraan cuaca dari BMKG untuk menghindari
hal tidak diinginkan," ujarnya.