bulat.co.id -Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) singgung terkait kenaikan harga telur ras yang terjadi di provinsi Jambi.
Hal ini dikatakannya usai melakukan kunjungan ke Pasar Rakyat Talang Banjar, Jambi, Selasa (16/5/23).
"Saat ini kan lebaran sudah usai, jadi saya ingin memastikan apakah ada kenaikan harga sembako di pasaran, ternyata tidak ada yang alami kenaikan, hanya saja harga telur yang sedikit naik," kata Jokowi usai tinjau harga pangan di pasar itu, Selasa(16/5/2023).
Jokowi menilai dengan kondisi harga sembako yang turun akan mempengaruhi angka inflansi di daerah. Apalagi daerah Provinsi
Jambi yang sebelumnya sempat di wanti-wanti Jokowi yang angka inflansinya begitu tinggi.
"Penting karena apapun inflansi itu mempengaruhi daya beli rakyat sehingga harus dipantau terus dan harus dilihat. Saya sudah ingatkan gubernur, wali kota untuk melihat harga-harga sembako yang ada di pasaran," sebutnya.
Jokowi juga mengaku senang dengan angka inflasi yang turun drastis di provinsi
Jambi dan dia ingin hal itu tetap terus dipertahankan.
"Saya senang ya di
Jambi angka inflasinya kini turun, artinya bisa dipastikan pula harga-harga sembako pun juga turun di daerah ini," ucap dia.
Jokowi juga menyebutkan agar tidak ada kenaikan angka inflansi atau harga jual yang semakin meninggi di Jambi, maka setiap biaya transportasi harus di cover oleh APBD.
"Membantu dari APBD baik provinsi kota maupun kabupaten untuk membiayai biaya transportasi dari tempat produksi ke pasar itu jelas konkrit, kalau dari sisi Bank Indonesia (BI) mengurangi peredaran uang, biasanya seperti itu dan itu lazim dilakukan semua negara, hanya disini di pasar ini, saya pantau terus agar inflansi turun dan harga turun," sebut Jokowi. (HM/dtc).