bulat.co.id -
DUMAI | Kebutuhan BBM masyarakat wilayah Dumai dan sekitarnya dipastikan aman serta terkendali, pasca kecelakaan
mobil tangki BBM. Bahkan, perusahaan mengambil tindakan cepat untuk menjaga stabilitas pasokan.Stok terkendali dipastikan Area Manager Communication Relation & CSR
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, (Sumbagut), Susanto August Satria. Susanto memastikan insiden tersebut tak mempengaruhi operasional.
"Sejauh ini pekerjaan untuk menjamin pasokan BBM di area Dumai dan sekitarnya tetap berjalan. Insiden yang terjadi Minggu siang itu juga relatif tidak mempengaruhi kegiatan operasional lainnya di lapangan," kata Susanto dalam rilis tertulis, Senin (26/2/24).
Menurut Susanto, untuk mengantisipasi kejadian serupa, saat ini perusahaan tengah melakukan proses investigasi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Berdasarkan keterangan warga,
mobil tangki tersebut terguling saat berusaha menghindari truk pengangkut CPO yang berlawanan arah.
"Kami pastikan bahwa kedua awak
mobil tangki tersebut selamat. Saat ini keduanya telah mendapatkan perawatan yang sesuai dengan standar di rumah sakit terdekat," kata Susanto.
Perusahaan telah mengkoordinasikan proses evakuasi
mobil tangki dengan menggunakan alat berat dibantu pihak kepolisian. Saat ini
mobilitas masyarakat di lokasi kejadian sudah kembali normal.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat dalam operasional perusahaan," katanya.
Sebelumnya satu unit
mobil tangki mengangkut BBM terlibat kecelakaan di Dumai, Riau. Akibat kecelakaan,
mobil meledak dan
terbakar di pinggir jalan.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan
mobil kecelakaan pukul 10.30 WIB tadi. Lokasinya tepat di KM 11, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Mekar Sari, Kota Dumai.
"Sekira pukul 10.30 WIB terjadi kebakaran satu unit
mobil tangki pengangkut BBM milik PT Elnusa Petroleum nomor polisi B 9606 TEJ," kata Kapolres Dhovan, kemarin.
Mobil mengangkut 16 KL pertalite dan 8 KL bio solar. Mobil tujuan PT Armada Pelita Abadi Desa Aek Kota Batu, Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Adapun identitas supir yakni Irsyad (38) dan kernet bernama Yazid (25). Keduanya merupakan warga Bukit Datuk, Dumai Selatan.
Sebelum kejadian warga melihat
mobil itu melaju dari arah Bukit Timah menuju arah Ujung Tanjung. Kemudian, setiba di KM 11 Jalan Gatot Subroto
mobil terlalu mepet ke kiri ruas jalan sehingga ban sebelah kiri keluar jalan.
"Akibatnya
mobil terguling ke sebelah kiri dan sopir bersama kernet berhasil keluar dari kabin. Selanjutnya selang beberapa detik terjadi dentuman ledakan kuat yang mengakibatkan
mobil tersebut
terbakar," kata Dhovan.