Harga Hewan Kurban di Bali Naik Capai Rp 1 Juta, Peternak Sapi Bahagia

Hendra Mulya - Selasa, 20 Juni 2023 12:35 WIB
Harga Hewan Kurban di Bali Naik Capai Rp 1 Juta, Peternak Sapi Bahagia
Istimewa
bulat.co.id -Peternak sapi dan kambing di Klungkung, Bali patut bahagia. Sebab, harga hewan kurban itu naik kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per ekor menjelang Idul Adha.

Peternak sapi di Desa Tangkas, I Ketut Darmawan, menuturkan sapi jantan harganya naik sebesar Rp 1 juta per ekor. "Itu untuk berat di atas 300 kilogram," tuturnya, Selasa (20/6/23).

Darmawan menjelaskan kenaikan harga sapi terjadi sejak dua pekan terakhir. Sapi berumur tiga tahun bisa dijual sekitar Rp 17 juta sampai Rp 19 juta menjelang Idul Adha. Padahal sebelumnya, hewan ternak itu dijual sekitar Rp 16 juta-Rp 18 juta per ekornya tanpa ditimbang lebih dulu.

Baca Juga :Dua Pelaku TPPO di Pandeglang Ditangkap Gegara Jual Dua Pelajar Jadi PSK

Sedangkan, untuk sapi berumur tujuh bulan yang sebelumnya seharga Rp 6-7 juta naik menjadi Rp 7-8 juta per ekornya. Darmawan hingga kini baru menjual empat sapi miliknya.

Anak Agung Oka juga kecipratan cuan dari meningkatnya harga hewan kurban. Peternak kambing dari Desa Paksebali, Klungkung, ini menuturkan harga jual kambing meningkat sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu per ekor menjelang Idul Adha. Kini, harga kambing tembus Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor.

Oka telah mendapatkan pesanan 50 kambing dari Denpasar. Kambing tersebut dijual dengan harga Rp 2,5 juta.

Oka menuturkan para peternak kambing sampai kewalahan memenuhi pesanan. Sebab, kambing dari luar Bali tidak bisa masuk Pulau Dewata. "Saya sampai ke Tabanan, cari kambing di peternak lain," ungkapnya.

Baca Juga :Sempat Dinytakan DPO, Bripka Andry Akhirnya Datangi Bareskrim Polri

Tingginya permintaan hewan kurban, tidak berdampak pada ketersediaan pasokan daging sapi di Klungkung. Harga daging sapi di daerah itu mencapai Rp 120 ribu per kilogram

"Ketersediaan 8,82 ton dari kebutuhan harian dari tiga pasar besar di Klungkung (Pasar Galiran, Semarapura, dan Kusamba) masih sangat mencukupi," klaim Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Klungkung, I Komang Sugianta. (HM/dtc).

Penulis
: Andy Liany
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru