bulat.co.id - BANGKALAN | Pj.
Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edi, M.Si didampingi Kepala Dinas PUPR, Kepala Desa Katol, dan Camat Klampis meninjau secara langsung Lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan, di Desa Ko'ol, Kecamatan Klampis, Minggu (12/5/24).
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati mengatakan tujuan peninjauan adalah untuk melihat secara langsung lokasi dan rencana tata ruang pembangunan pelabuhan tanjung buluh pandan.
"Lokasi pembangunan Pelabuhan tanjung bulu pandan ini memang sangat dekat dengan pelabuhan peti kemas di Surabaya dan Gresik. Sehingga dengan dibangunnya pelabuhan tanjung buluh pandan akan menjadi peluang yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Bangkalan," ujar Pj. Bupati.
Terlebih lagi proyek nasional yang terletak di Kecamatan Klampis tersebut rencana detail tata ruangnya (RDTR)-nya juga telah ditandatangani oleh kementerian Bappenas dan ATR/BPN.
"Karena itu perlu kita siapkan langkah-langkah perencanaan awal untuk percepatan pembangunan. Paling tidak Pemkab harus tahu hal-hal yang perlu disiapkan, salah satunya adalah akses," jelas Pj. Bupati.
"Penyediaan akses terutama jalan menuju lokasi tanjung buluh pandan penting. Akses ini akan menjadi trigger terutama investor. Karena pembangunan tanjung bulu pandan ini juga akan melibatkan pusat, investor hingga BUMN," lanjutnya.
Untuk akses sendiri, lokasi pelabuhan bulu pandan berada di tanah aset milik TNI-AD dan hanya 3 Km dari jalan akses nasional.
"Jaringan listrik dan akses jalan seluas 10 Meter juga sudah ada. Karena itu kita perlu merancang dalam upaya percepatan pembangunannya," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Pj. juga berharap masyarakat sekitar melalui BUMDES dapat memanfaatkan peluang yang ada, salah satu contohnya yakni dengan membuat jasa penjemputan dan tempat singgah sementara bagi awak kapal selagi menunggu antrian bongkar muat.
"Ini akan mendorong tumbuhnya UMKM dan perekonomian masyarakat sekitar," harapnya.