bulat.co.id - Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah)
Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga malam, gudang itu masih terbakar dan petugas belum berani mendekat.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengakui bahwa aparat tidak bisa mendekat ke lokasi kebakaran sebab ledakan masih terjadi dan dikhawatirkan jatuh korban.
Saat ini, mereka lebih memprioritaskan untuk mengevekuasi warga di sekitar gudang munisi.
"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, red.) terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," kata Brigjen TNI Kristomei saat dihubungi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (30/4/2024).
Kadispenad menyebut per pukul 20.23 WIB api masih membakar kompleks gudang munisi itu.
Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis munisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, amunisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud).
"Informasi terakhir dari yang di lapangan (ledakan, red.) masih terjadi, dan kami sukar mendekat karena gudang amunisi ini juga memuat berbagai macam jenis peluru, termasuk yang kaliber besar ada di sana sehingga dikhawatirkan terjadi ledakan-ledakan yang justru dapat membahayakan. Jadi, kita tunggu dahulu semuanya," kata Kadispenad.
Brigjen TNI Kristomei sejauh ini juga belum dapat informasi terkait dengan korban jiwa, berikut penyebab ledakan, dan perkiraan kerugian akibat insiden tersebut.
"Informasi korban belum kami terima karena kami belum bisa mendekat ke lokasi. Ledakan masih terjadi, enggak mungkin merapat ke lokasi itu," katanya.
Di lokasi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan tiga mobil pemadam untuk memadamkan api di gudang munisi daerah itu.
"Kita sudah luncurkan dari Disdamkar Kota Bekasi. Kami baru mendorong 3 unit mobil pemadam kebakaran di sana," kata Komandan Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto di Bekasi, Sabtu malam.