DN dan EN WALHI Diduga Langgar Prinsip, DD WALHI Sumut Gugat ke PN Jakarta Selatan

DN dan EN WALHI Diduga Langgar Prinsip, DD WALHI Sumut Gugat ke PN Jakarta Selatan
- Rabu, 25 Januari 2023 15:03 WIB
DN dan EN WALHI Diduga Langgar Prinsip, DD WALHI Sumut Gugat ke PN Jakarta Selatan
Foto: Istimewa
DD WALHI Sumut Gugat ke PN Jakarta Selatan
Baca juga: Diduga Kembali Bocor dan Racuni Warga, Walhi Sumut Kecam dan Mengutuk Keras Pembiaran Operasional PT SMGP

Dipaparkan Aritonang dalam siaran persnya, gugatan bertujuan untuk mengadili dengan seadil-adilnya apakah keputusan DN dan EN WALHI tersebut telah benar secara prinsip demokrasi, HAM dan aturan internal Walhi, serta yang utama aturan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

"Kita tidak mau dalam berjalannnya roda organisasi seperti WALHI ini, ada upaya untuk mengkerdilkan atau menghilangkan kewenangan sepihak apalagi ini soal penghormatan pada demokrasi lokal khususnya yang dialami oleh klien kami. Kami menduga ada kekeliruan yang sangat dahsyat dalam putusan DN & EN WALHI tersebut, sehingga berdampak pada putusan yang melawan hukum dan klien kami menjadi korbannya," tuturnya.

"Tentu dalam organisasi sebesar WALHI ada aturan main yang harus di patuhi menjadi pedoman serta standar organisasi. Pada peristiwa yang klien kami alami, sepertinya DN & EN ini memutuskan sesuatu dengan dasar pikiran tidak suka atau penuh dengan kebencian. Yang klien kami tidak tahu apa kesalahan yang ia lakukan, Ia tidak diberi ruang pembelaan, tetiba, Ia telah diberhentikan sepihak dan mengalami stigma sebagai pembela pelaku pelecehan seksual! Tentu ini sangat merugikan dan membuat malu klien kami, keluarga dan organisasinya," urainya.

"Kita berharap gugatan ini diterima oleh Hakim Pengadilan PN Jakarta Selatan, karena jika ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk pada daerah lainnya," lanjut Aritonang dalam keterangan persnya Rabu (25/1/2023).

Menurutnya perbuatan semena-mena menggunakan kewenangan yang salah, tidak demokratis serta berpotensi melanggar hak asasi tidak boleh dibiarkan dan menjadi budaya dalam organisasi masyarakat sipil yang mengusung misi memperbaiki keadaan pada segala bidang, terutama lingkungan hidup, seperti WALHI ini.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru