bulat.co.id - Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan armada khusus mobil listrik untuk mengantar para tamu VVIP, delegasi dalam kegiatan G20 di Nusa Dua, Bali. Meski begitu ada tamu G20 yang punya permintaan khusus, yakni kendaraan lapis baja.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama mengatakan ada negara yang meminta kendaraan lapis baja. Indonesia sebagai tuan rumah mengizinkan untuk tamu negara yang bakal hadir membawa sendiri.
"Ya jadi tentu saja di setiap KTT apalagi KTT besar seperti G20 ini group of twenty, ada yang memplesetkan sebagai Giant Twenty karena negaranya negara besar semua, dalam hal ekonomi, itu selalu ada dinamika permintaan fasilitas khusus, akomodasi yang khusus karena mereka membawa rombongan dalam jumlah yang sangat besar. Ada juga yang meminta fasilitas untuk diberikan kendaraan keras, kendaraan keras itu bullet proof, kendaraan anti peluru," ujar Satya dalam konferensi pers persiapan protokoler Acara KTT G20 yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, dikutip Selasa (8/11/2022).
Satya melanjutkan Indonesia juga menyiapkan kendaraan lapis baja bagi negara yang melakukan permintaan lebih dahulu. Sebab unitnya terbatas.
"Kami sarankan bagi mereka yang punya, mereka bisa membawa sendiri atau kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya," kata Satya.
"Kita berikan kepada mereka, Tentu saja mereka yang meminta terlebih dahulu, kita berikan," kata dia, dilansir detikcom.
G20 juga menjadi wujud komitmen dalam green energy Pemerintah Indonesia dengan menyiapkan kendaraan listrik, baik bagi para Pemimpin, delegasi resmi, maupun jurnalis, untuk berkegiatan di kawasan Nusa Dua.
Tercatat ada tiga pabrikan mobil di Tanah Air yang sudah menyuplai unit kegiatan G20, di antaranya Genesis G80, Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq, Toyota BZ4x, Lexus UX300e, dan Wuling Air Ev.
"Jadi 836 mobil listrik bagi VVIP dan delegasi yang didukung oleh Hyundai, Toyota dan Wuling," jelas Setya. (Red)
