Dilema Hobi Pamer Harta Istri Pejabat Berujung Dengan Jabatan Suami

Hendra Mulya - Senin, 20 Maret 2023 11:18 WIB
Dilema Hobi Pamer Harta Istri Pejabat Berujung Dengan Jabatan Suami
Foto : internet
bulat.co.id -Akhir-akhir ini, kontra versi pamer harta keluarga pejabat di Indonesia tengah marak menjadi perbincangan. Hal ini mencuat berawal dari kasus Mario Dandy Satrio yang menganiaya David, salah seorang anak pengurus Ansor pusat.


Dari kasus ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani berang dan memeriksa serta mencopot ayah Mario Dandy Satriyo,Rafael Alun Trisambododari jabatannya sebagai pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Kanwil Jakarta Selatan II.


Berangkat dari kasus ini, pemerintah terus gencar mengambil tindakan atas perlakuan keluar pejabat yang kerap kali memamerkan kemewahan.


Kali ini, giliran istri pegawai Kementerian Sekretariat Negara (SetNeg), Esha Rahmanshah Abrar menjadi sorotan lantaran kerap kali memamerkan kekayaannya. Mulai dari pamer mobil mewah hingga emas di akun Instagramnya.

Hobi pamer harta kekayaan dari istri pegawai golongan 3 SetNeg ini terungkap melalui akun Twitter @PartaiSocmed.

Menurut akun @PartaiSosmed, data di website Kementerian Sekretariat Negara pada 18 Maret 2023 golongannya memang III/C.


Dalam beberapa unggahan di akun @PartaiSosmed, istri Esha terlihat sedang membeli mobil baru seharga 400 juta rupiah. Ia mengaku membeli mobil tersebut lantaran terpesona dengan warnanya.


"Masya Allah baru kali ini beli mobil nggak diniatin gegara terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi siang," tulisnya.


Di postingan lain, dirinya juga terlihat tengah berpose dengan koleksi mobil lain yang dimilikinya. Salah satunya adalah BMW dengan warna pink.Tampak juga, dalam sebuah postingan lainnya, suaminya memberikan perhiasan berupa emas Antam kepada istrinya sebagai hadiah.



"Masya Allah pagi-pagi dikasih kejutan ini sama suamiku," katanya pada postingan instagramnya.



Tersebarnya hobi flexing istri Esha di dunia maya seolah membuat dirinya ketakutan hingga menutup akunnya tersebut. Hal ini juga diketahui dari informasi pada cuitan twitter @PartaiSosmed.



Harta mewahnya inilah yang membuat warganet penasaran karena diketahui bahwa gaji dari pejabat eselon 3 Setneg hanya sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Walau belum dihitung dengan tunjangan yang didapatkan.



"Saya guru golongan 3D , buat beli rumah nyicil ampe 15 tahun. Alhamdulillah dah 3 tahun berlalu, sisa 12 tahun lagi," kata salah satu warganet

.


Kemensetneg Nonaktifkan Pegawainya Setelah Istrinya Viral Pamer Kekayaan

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menindaklanjuti polemik dugaan pamer harta istri pejabat di lingkungan Kemensetneg. Istri Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar, yaitu Vhia menjadi sorotan publik karena sering kali memamerkan hartanya diInstagram.



Menindaklanjuti polemik tersebut, Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, Kemensetneg telah menonaktifkan sementara jabatan Esha untuk memudahkan verifikasi terkait polemik yang menjadi perhatian masyarakat saat ini.



"Sebagai tindaklanjutnya, Saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang," kata Eddy dalam siaran persnya, Minggu (19/3/2023).



Kemensetneg pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas polemik yang terjadi. Selanjutnya Kemensetneg juga telah membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara lainnya di lingkungan Sekretariat Negara.

Selain itu, Kemensetneg juga akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, dan lembaga lainnya untuk menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat negara.



"Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan," kata Eddy.



Selanjutnya, Kemensetneg akan menyampaikan hasil penyelidikannya kepada masyarakat umum. Eddy mengatakan, upaya ini sebagai komitmen untuk mendukung pemberantasan KKN dan tindakan lainnya yang bertentangan dengan hukum.



"Dan akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," ungkap Eddy.



Setelah pamer harta yang dilakukan Vhia menjadi pembicaraan warganet, kini akun tersebut sudah tutup. Sebelumnya, Vhia bersyukur bisa membeli mobil di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tidak dengan cara dicicil senilai Rp 407 juta.

(Berbagai sumber).


Penulis
: Hendra Mulya
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru