Selanjutnya, Kemensetneg akan menyampaikan hasil penyelidikannya kepada masyarakat umum. Eddy mengatakan, upaya ini sebagai komitmen untuk mendukung pemberantasan KKN dan tindakan lainnya yang bertentangan dengan hukum.
"Dan akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," ungkap Eddy.
Setelah pamer harta yang dilakukan Vhia menjadi pembicaraan warganet, kini akun tersebut sudah tutup. Sebelumnya, Vhia bersyukur bisa membeli mobil di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tidak dengan cara dicicil senilai Rp 407 juta.
(Berbagai sumber).