bulat.co.id -Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai melakukan cek dan olah TKP tentang penemuan mayat berjenis kelamin Laki-laki yang bunuh diri dengan cara
gantung diri di Wilkum Polsek Firdaus, Minggu (26/11) sekitar pukul 08.55 WIB.
Korban diketahui bernama Iswanda Hasibuan, (56) warga Dusun VI Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Dengan Barang Bukti berupa tali tambang warna putih panjang sekitar 3 meter.
Menurut Plt. Kasi Humas Polres Sergai IPTU Edward Sidauruk kepada wartawan menyampaikan kronologis kejadian pada hari Minggu tanggal 26 November 2023 sekitar Pukul 08.55 Wib, Piket Fungsi Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai Briptu Yogi Y Butar Butar menghubungi unit Identifikasi Sat Reskrim melalui HP bahwa ada informasi dari warga masyarakat di Dusun VI Desa Firdaus ada seorang warga telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
"Mendengar kabar tersebut, selanjutnya unit Identifikasi Sat Reskrim datang ke TKP bersama dengan Padal IPTU H. Sinaga dan piket sat Reskrim," ujarnya.
Sesampainya, sebut IPTU Edward, unit identifikasi di TKP, korban telah dibawa pihak keluarga ke RSU Sultan Sulaiman, lalu unit identifikasi melakukan cek dan olah TKP di tempat Korban melakukan gantung diri di kamar mandi.
Ketika di cek di kamar mandi masih ditemukan tali tambang sepanjang sekitar 3 meter yang telah di potong oleh saksi, Kholik Abdiansyah Hasibuan.
Selanjutnya unit Identifikasi dan Piket sat Reskrim pergi ke RSU Sultan Sulaiman untuk melihat kondisi korban," paparnya.
Lanjut Iptu Edward, pada saat di perjalanan korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance RSU Sultan Sulaiman.
"Setibanya korban di rumah duka, selanjutnya unit Identifikasi melakukan pemeriksaan di sekujur tubuh Korban, namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang ada hanya jeratan tali tambang di leher korban," ucapnya.
Dijelaskan lagi, menurut keterangan saksi Kholik Abdiansyah Hasibuan, pada saat itu sekitar pukul 08.15 sedang tidur dibangunkan oleh adiknya yang paling kecil bernama Airin Hasibuan yang mengatakan kepadanya, ayah belum keluar dari kamar mandi.
"Selanjutnya Kholik bangun dan mencoba melihat dari kamar mandi sebelah dan Kholik terkejut melihat korban/ayahnya telah gantung diri," jelas Plt Kasi Humas.
Kemudian, kata Edward, Kholik membuka pintu kamar mandi dan memotong tali tambang tersebut serta membawa Korban ke RSU Sultan Sulaiman pukul 08.30 Wib dan korban dilarikan ke RSU Sultan Sulaiman namun dokter mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
"Adapun keterangan dari saksi Kholik bahwa korban sedang stres dikarenakan 2 unit mobil rental milik korban dilarikan oleh yang merental. Kemudian pihak keluarga korban keberatan dilakukan autopsi terhadap tubuh korban," pungkasnya.
