Cuaca Panas Ekstrem, Intensitas Kebakaran Lahan di Palangka Raya Terus Meningkat

Hendra Mulya - Jumat, 28 Juli 2023 11:30 WIB
Cuaca Panas Ekstrem, Intensitas Kebakaran Lahan di Palangka Raya Terus Meningkat
Petugas berupaya memadamkan kebakaran lahan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). (Andre Faisal)
bulat.co.id -PALANGKA RAYA | Intensitaskebakaranlahan yang terjadi diPalangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkat.

Meningkatnya intensitas kebakaran lahan ini salah satunya dipicu lantaran cuaca panas ekstrem yang masih melanda kawasan Palangka Raya.

Dalam sepekan terakhir ini, sudah ada empat kejadian kebakaran lahan di lokasi berbeda, seperti di Kecamatan Sebangau, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu, dan Kecamatan Pahandut. Luasan lahan yang terbakar bervariasi mulai dari 5.000 meter atau setengah hektarehingga 2 hektare lebih.

Baca Juga :Pelaku Begal Nyaris Tewas Dihajar Massa di Asahan

Hembusan angin yang cukup kencang dan banyaknya tumbuhan yang sudah mengering di lahan gambut membuat petugas gabungan berjibaku sambil memadamkan kebakaran lahan di Palangka Raya.

Petugas harus menerobos lebatnya semak belukar dan melintasi aliran anak sungai dengan berjalan kaki sambil membawa alat pemadam portabel.

Kebakaran lahan di wilayah Kota Palangka Raya terus meningkat lantaran sudah memasuki musim kemarau dan fenomena El Nino.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Palangka Raya, peristiwa kebakaran lahan sudah mencapai 70 kali kejadian sepanjang tahun 2023 dengan luas lahan yang terbakar sudah mencapai lebih dari 37 hektare.

"Untuk upaya pemadaman kebakaran lahan hari ini dilakukan di Jalan Karang Paci, Kelurahan Panarung dengan waktu kurang lebih satu jam," kataKetua Damkar Dinas Kehutanan, Kalimantan Tengah,Agus Maksum, Jumat (28/7/23).

Agus mengungkap sejumlah kendala yang dihadapi untuk memadamkan kebakaran lahan di Palangka Raya. Salah satunya, titik kebakaran yang sulit dijangku.

Baca Juga :Dua Jambret HP Kritis Dihajar Warga di Deliserdang

"Lokasi titik apinya cukup jauh serta akses jalan tidak ada jembatan membuat tim harus berenang menyeberangi anak sungai," katanya.

Satgas Karhutla Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk terus waspada akan bahaya kebakaran lahan. Dikatakan, kebakaran lahan jika terus terjadi dapat mengakibatkan bencana kabut asap. Apalagi, jika kebakaran lahan itu dilakukan secara sengaja.

(artikel : beritasatu).

Penulis
: Andy Liany
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru